Categories:

Undangan Terbuka – Diskusi Buku “Jejaring Ulama Diponegoro” di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Jatim

Pangeran diponegoro boleh ditangkap dan diasingkan oleh penjajah. Tapi spirit perjuangannya telah merasuk kedalam jiwa para pasukan perang jawa yang menjadi santrinya. Dikemudian hari mantan pasukan pangeran diponegoro itu menyebar menjadi sebuah diaspora para pejuang islam yg berdakwah untuk menyebarkan ajaran islam di jawa dan jaringannya masih bisa ditelusuri sampai sekarang. Bisa jadi dari sinilah semangat nasionalisme para santri itu muncul.

Bedah buku “jejaring ulama Diponegoro” akan meyakinkan kita bahwa sejarah itu benar benar ada. Sejarah ini perlu diungkap biar tidak ada yg menganggap sejarah ini mitos atau fiktif seperti statemen seseorang yg memfiktifkan sejarah sriwijaya.

***

Beberapa hari yang lalu kakak saya Shobichatul Aminah ketemu Prof. Peter Carey sejarawan inggris yg menulis beberapa buku sejarah tentang pangeran diponegoro. Dia cerita kalau leluhurnya adalah mantan pasukan diponegoro yg mendirikan pesantren di jawa timur. Peter Carey langsung bilang : “Jombang ya..” “Iya prof, tambakberas.” jawab kakakku. kemudian dijawab : “oo iya.. Pesantren tertua di jombang”. Ternyata sejarawan inggris itu sudah tau pendiri tambakberas.
Ah.. Andai pak Peter Carey itu bisa datang di acara ini pasti akan tambah seru.

Tapi acara bedah buku ini tetap menarik karena akan mengungkap diaspora pasukan diponegoro yg telah diketemukan jejaringnya. Termasuk mengcross cek data yg terkait jejaring di jombang dg data temuan yg dimiliki tim sejarah tambakberas. (Gus Wafiyul Ahdi)

Monggo hadir… Gratis dan terbuka untuk umum..

@serambitambakberas .
#diskusibuku #jejaringulamadiponegoro #ZainulMilalBizawie #pustakacompass #bukubaru #jombang #jombanghits #bahrululum #ponpestambakberas #tambakberas

No responses yet

Tinggalkan Balasan ke Anonim Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *