Jakarta, jaringansantri.com – Ibunda Cak Imin, Nyai Hj Muhassonah Hasbullah menerima penghargaan dari Islam Nusantara Center di ajang Santri of The Year 2017. Beliau mewakil alm. Kh Bisri Syansuri yang terpilih dalam nominasi Pahlawan Santri.

Nenek yang yang berusia 80 an itu, bersedia hadir mewakili keluarga. Mengingat ia adalah cucu tertua dari mbah Bisri Syansuri. Penghargaan ini disampaikan oleh sesepuh NU, KH. As’ad Said Ali.

Hadir dalam acara tersebut, Jazilul Fawaid, inisiator Islam Nusantara Center (INC). Dalam sambutannya ia mengawali dengan mengutip ayat al-Qur’an ayat 169, bahwa orang-orang yang mati dijalan Allah itu masih hidup.

Begitu juga para pahlawan santri yang gugur. “semangat para pahlawan santri sesungguhnya masih hidup sampai saat ini”, kata Cak Jazil di Gdg. Galeri Nasional Indonesia, Jl. Merdeka Timur, No. 14 Jakarta Pusat. Ahad, 22 Oktober 2017.

KH Bisri Syansuri terpilih melalui polling yang dibuka di website resmi Islam Nusantara Center (INC), jaringansantri.com. Memperoleh votes lebih banyak mengalahkan KH Subchi Bambu Runcing Parakan Temanggung dan KHR. Ma’mun Nawawi Cibarusah Bekasi.

Hadir pula dalam acara tersebut antara lain Menristek M. Nassir, Anis Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Jazilul Fawaid (Anggota DPR RI), Drs. KH. Abdul Muqit Arief (Wakil Bupati Jember), Dr. H. Hilmi Faysol Zaini ( Sekjen PBNU), A. Ginanjar Sya’ban (Direktur INC), Zainul Milal Bizawie.

Menurut Direktur Islam Nusantara Center (INC), A. Ginanjar Sya’ban, Nominasi Pahlawan Santri diberikan khusus untuk para ulama-Santri sepuh yang peran perjuangan untuk kemerdekaan tidak diragukan lagi. “Tentu ini bukan berarti menafikan peran Pahlawan santri lainnya.”, katanya.

Sementara Menteri riset dan teknologi, M. Nasir didaulat memberikan penghargaan Santri Of The Year 2017 untuk kategori santri inspiratif bidang pendidikan. Kategori ini dimenangkan oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. KH. Abdul A’la.

Menristek mengatakan, semoga apa yang diraih Prof. A’la ini menginspirasi santri lain di masa yang akan datang. “Jangan khawatir, santri tetap akan sukses di negeri ini,” ujarnya.(Aslam).