Apa yang kita inginkan belum tentu apa yang Allah kehendaki. Ketika keinginan kita yang dipaksakan, hanya akan menjadi petaka, dan terkadang membawa kesombongan. Kalau keinginan Allah yang kita menangkan, disanalah ketauhidan dan kepasrahan menjadi pemenang. Tawakkal setelah Ikhtiyar. 

Keinginan kita belum tentu terbaik untuk kita, tapi keinginan Allah pasti terbaik bagi kita. Kerena arsitek dan desainer pasti lebih tahu apa yang telah ia ciptakan. faiidza azamta fatawakkal ‘ala Allah, jika ada memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu, setelah itu, pasrahkan kepada Allah. 

Ketika Sayyidah Hajar mencari setetes air untuk Ismail kecil, antara Bukit Shafa dan Marwa. Ia berlari tanpa lelah, menempuh jarak yang cukup jauh untuk ukuran seorang perempuan. Berlari dan berlari untuk menemukan air, tetapi apa yang terjadi?. 

Hajar tidak menemukan apa yang dicari antara dua bukit itu. Ia hanya melihat fatamorgana dalam setiap pandangannya di puncak dua bukit. Tapi, tidak ada usaha (sa’yu, ikhtiyar) yang sia-sia, tetiba Allah memancarkan air di tempat yang jauh dari apa yang telah dicari, dikejar dan diinginkan oleh Sayyidah Hajar. Air zam-zam tiba-tiba memancar di dekat Ka’bah, berada di kaki Ismail, bukan di bukit Shafa atau di Marwa. 

Begitulah terkadang kehidupan kita, apa yang kita cari, kita usahakan, kita lelahkan, tetapi belum tentu kita dapatkan darinya. Terkadang kita mendapatkannya dari apa yang tidak pernah kita bayangkan. Karena memang, manusia hanyalah diperintahkan untuk ikhtiyar/usaha bukan hasil, hasilnya adalah urusan Allah.

Disanalah kita diuji bagaimana kita selalu mendekat kepadaNya, antara usaha dan hasil kadang tidak pernah sama, tetapi Allah Maha Tahu, apa yang terbaik untuk kita, seperti Zamzam yang dekat dengan Ka’bah, yang pada akhirnya keberhasilan yang sesungguhnya, apabila kita mampu bermesraan dan berdekatan dengan Allah, menagis untukNya, laksana menangisnya Ismail di dekat Ka’bah dan seperti usaha Sayyidah Hajar dalam tawakkal padaNya, yang pada akhirnya akan memancarkan zam-zam kebahagian diakhir usahanya.

repost 2019

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *