Judul tulisan ini mungkin terkesan klise dan penuh basa-basi. Apalagi jika dibaca oleh seseorang yang tengah dalam kondisi tidak nyaman menjalani hidup. Mungkin dia akan mencibir atau bahkan protes, apa benar hidup ini indah? Buktinya, saat ini hidup yang dialaminya begitu pahit, getir, dan menyesakkan dada.
Baik, saya memahami betul tentang hal ini. Hidup memang berat, sulit dan penuh ketidakpastian. Pandangan ini tidak salah, jika memang kita hanya melihat dari satu sisi, apalagi sisi itulah yang sedang kita alami dan rasakan. Tetapi, coba sejenak kita luangkan waktu untuk merenungi hidup ini dengan pikiran jernih dan hati yang bersih.
Lihatlah, saat ini saya dan anda, kita semua masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menghirup udara, bebas sebebas-bebasnya, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Perhatikan pula, saat ini anda masih bisa membaca tulisan ini dengan baik, artinya penglihatan anda masih sehat, meski mungkin ada yang dibantu dengan mengenakan kaca mata. Bandingkan dengan mereka yang salah satu penglihatannya tidak senormal anda, atau mungkin kedua-duanya tidak bisa melihat seperti anda. Tidakkah anda mensyukuri hal ini?
Periksa juga indera dengar kita. Bandingkan dengan mereka yang memiliki masalah dengan pendengarannya, dan harus menggunakan alat bantu agar bisa mendegar. Tidakkah kita lebih beruntung dari mereka?
Pernyataan dan pertanyaan ini masih bisa diteruskan dengan melihat kondisi kita saat ini dibandingkan dengan mereka yang tidak seberuntung kita. So, hidup adalah persoalan cara pandang. Hidup akan terasa berat dan sulit, jika kita melihatnya dengan pandangan negatif. Hidup akan terasa mudah dan ringan, bahkan indah, jika kita melihatnya dengan pandangan positif.
Hidup ini indah. Bukankah Tuhan Maha Indah dan sangat mencintai keindahan. Dia ciptakan alam dan seisinya yang begitu indah dengan penuh cinta. Dia sediakan seluruh fasilitas hidup dan kehidupan bagi seluruh makhluk-Nya. Dia tumbuhkan aneka flora yang indah menawan. Dia ciptakan aneka satwa dengan beragam jenis dan bentuknya yang begitu sempurna. Dia ciptakan manusia sebagai “ahsan al-khaliqin”, sebaik-baik rupa, sebagus-bagus ciptaan, sesempurna-sempurna makhluk di antara seluruh makhluk-Nya di jagat raya ini.
Hidup ini indah jika kita penuhi hati dengan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia-Nya. Hidup ini indah jika kita selalu melihat dengan pandangan positif. Hidup ini indah jika kita mampu memetik hikmah dan pelajaran atas segala peristiwa dan pengalaman hidup yang kita alami dan rasakan.
Hidup ini indah jika kita sandarkan seluruh aktivitas hidup kita kepada Yang Maha Mengatur, Yang Maha Adil, Yang Maha Memberi karunia dan kebaikan. Hidup ini indah ketika ikhlas dan ridla mewarnai hari-hari kita.
- Ruang Inspirasi, Jumat, 27 November 2020.
No responses yet