Categories:

Oleh: Rohkma Fauziyah, program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA 

Agama islam terus mengalami perkembangan yang turut mendorong timbulnya suatu kebudayaan. Kebudayaan yang timbul akibat perkembangaan islam ini disebut peradaban islam.

            Peradaban muncul muncul saat orang-orang mulai berkumpul di kawasan permukiman perkotaan di berbagai belahan dunia. Peradaban sering disebut dengan  istilah “budaya” di dunia pendidikan.

            Sedangkan peradaban islam itu sendiri adalah suatu ilmu yang didalamnya membahas perkembangan kehidupan politik,ekonomi,ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesenian umat islamdi berbagai wilayah kekuasaan umat islam sejak masa Nabi Muhammad SAW sampai dengan masa sekarang.

            Pada dasarnya, peradaban islam sudah ada sejak pertengahan abad ke-7 M, yang pada saat itu masyarakat islam dipimpin oleh Khulfaur Rasyidin .

            Kemudian mulai berkembang pada masa dinasti ummayah, lalu mencapai puncak kejayaannya pada masa dinasti abbasiyah. Di jazirah arab, pada abad ke -7 muncul agama islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu ajaran islam pun tumbuh di kawasan arab bagian tengah.

            Manfaat mempejari sejarah peradaban islam tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga supaya tidak terjadi penyimpangan dalam sejarah atau cerita yang terkait dengan perkembangan islam.

Mengenal Tokoh  dan Warisan Peradaban Islam

            Menurut Ma’ruf Misbah dalam buku sejarah peradaban islam, peradaban islam dari masa bani abbasiyah hingga disnati ummayah dapat di bagi menjadi beberapa bentuk. Yakni kota pusat peradaban islam, penemuan, dan tokoh-tokohnya.

Jejak-Jejak Sejarah Peradaban Islam

Kota pusat peradaban, kota-kota yang menjadi pusat peradaban islam yang paliang terkenal pada masa dinasti abbasiyah

Baghdad

            Kota Baghdad merupakan kota paling indah karena dikerjakan oleh lebih dari 100 ribu pekerja yang dipimpin oleh Hajaj bin Arthal dan Amran bin Wadldlah. Di kota ini, terdapat pegawai, rumah kepala polisi, dan rumah khalifah.

            Istanannya bernama Qasruzzabad yang memiliki luas 160 ribu hasta persegi. Dibuat sangat indah dengan membujur empat jalanan utama ke luar kota. Di kiri kanan jalan, dibuat gedung bertingkat. Di luar kota Baghdad dibangun kota satelit seperti Rushafah dan Karakh. Kota Baghdad menjadi kota impian seluruh dunia.

Cordoba

            Kota ini didrikan oleh Ad-Dakhil (Abdurrahman sangpenakluk, wafat 852 M). Puncak keemasannya pada masa sultan Abdurrahman III yang bergelar An-Nasyir (961 M).

            Cordoba menjadi kota teladan di seluruh eropa karena kota lainya sangat kotor, becek,gelap, serta sepi. Sementara itu cardoba sangat indah, terang menderang bersih dan indah di pandang oleh mata.

Qairo

            Kota Kiro didrikan oleh Jauhar As-Saqali tahun 358 hijriyah sebagai pusat dinasti Fatimiyah di Mesir. Di kota ini terdapat universitas Al-azhar yang menampung ribuan dari berbagai penjuru dunia.

Bangunan-Bangunan

            Madrasah

Pada masa dinasti abbasiyah, ilmu pengetahuan berkembang pesat.di masa ini, didirikan madrasah yang diberi nama nizhamiyah dan didirikan oleh Nizamul Mulk, seorang perdana mentri.

            Kutab

Kutab merupakan tempat belajar para siswa (pelajar) dengan pelajaran tingkat rendah sampai menengah.

            Masjid

Selain dingunakan sebagi sarana tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk tempat belajar tingkat tinggi. Majelis M unadlarah merupakan tempat pertemuan para pujangga, ahli piker, dan para sarjana untuk mendiskusikan berbagai topic ilmiah. Mjelis ini banyak terdapat diberbagai kota.

Penemuan dan Tokoh-Tokohnya

            Tokoh yang paling terkenal

Ibnu Rusyd

 (520-595 H/ 1126-1198). Karangannya adalah Mabdiul Falasifah, Kasful Afillah, dan Al-Hawi dalam bidang kedokteran 9 ilmu kedokteran).

Imam Al-Ghazali

            (450-505 H / 10581101) beberapa karyannya adalah Ihya Ulum Al-Din, Thafut al-falasifah dan al-Munqizn Minadl Dhalal.

            Sejarah peradaban islam yaitu cerminan masa lalu. Didalam sejarah banyak pelajaran berharga, serta dapat menjadi contoh dan thauladan serta sebaliknya. Di era sejarah perkembangan peradaban islam ini, kondisi muslim berbanding terbalik dengan priode klasik. Umat islam kini kagum pada perkembangan budaya dan kemajuan kelompok masyarakat lain,

Oleh Karena itu marilah kita jaga situs warisan peradaban islam yang ada di berbagai Negara islam dengan menjaga kebersihan dan keindahan peninggalan sejarah serta melestarikan benda sejarah, agar tidak rusak dan tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah.

Rohkma Fauziyah Program Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Prof .Dr. HAMKA

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *