Siapakah di dunia ini yg tak pernah merasakan lelah ? Semuanya pasti pernah merasakannya dan mengalaminya. Kehidupan ini selalu berputar, lelah dan segarnya tubuh, datang bergantian. Yang paling banyak merasakan lelah yg berkepanjangan. Tak perlu kita bermimpi untuk menghindar dari kondisi ini. Seperti impian orang-orang malas. Lelah harus di hadapi. Mukmin itu, menikmati laku kelelahan, karena sbg seorang pejuang akhirat, yg siap capek demi amal kebaikan dan laku keta’atan, yg siap berkorban demi meraih keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala. Dan yaqinan billah, bahwa lelah dalam keta’atan, mendatangkan kebahagiaan hakiki jangka panjang.
Orang mukmin yang kuat
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah menyampaikan pesan semangat sbg berikut :
اَلْمُؤْمِنُ اَلْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلىَ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِيْ كُلٍّ خَيْرٍ، اِحْرِصْ عَلىَ ماَ يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا، وَلَكِنْ قُلْ: قَدَّرَ اللَّهُ وَماَ شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ
“Orang mukmin yg kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yg lemah, namun pada masing2 (dari keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal2 yg berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan.” (HR. Imam Muslim rahimahullah, wafat 5 Mei 875 M, Naisabur, Iran)
Ikhlas dalam ketaatan
Memang, terkadang sering berbuat kebaikan membuat lelah, sementara berbuat maksiat nampak menyenangkan. Tetaplah Istiqomah, berbuat baik apapun kondisinya. Terkadang, maksiat datang dgn penampakan yg menyenangkan dan terkesan membuat kita bahagia dan terlena. Namun pada akhirnya, yg didapat hanyalah kehampaan dan penyesalan. Sadar, untuk terus bersabar, ikhlaslah melaksanakan kelelahan yg kamu tempuh dalam kebaikan. Dunia ini hanya sementara, dan akhirat selamanya. Jadi, nikmati setiap kebaikan yg kamu usahakan, untuk mencari ridho Allah subhanahu wa ta’ala.
Pesan Umar Bin Khattab RA
Sayyidina Umar Bin Khattab radliyallahu anhu (wafat 3 November 644 M, Madinah) berkata : “Apabila kamu merasa letih berbuat kebaikan, sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yg akan terus kekal. Bila kamu bersenang2 dgn dosa, sungguh kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.”
Semoga semuanya tidak sia2, karena yg lebih merugi dari tak punya lelah adalah mereka yg capek berlelah2, tetapi tak mendapatkan apapun selain haus dahaga.
Balasan bagi yang sabar
Kesabaran menahan ‘lelah’ demi ketaatan, tiada sia2. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
أُوْلَٰٓئِكَ يُجۡزَوۡنَ ٱلۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُواْ وَيُلَقَّوۡنَ فِيهَا تَحِيَّةٗ وَسَلَٰمًا
“Mereka itu akan diberi balasan dgn tempat yg tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.” (QS. Al-Furqan : 75)
Doa
Dari Sahabat Anas bin Malik Al-Khazraj Radhiyallahu Anhu (612 M, Madinah – 709 M, Basra, Irak), beliau berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yg Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
Semoga bermanfaat
Al-Faqir Ahmad Zaini Alawi Khodim JAMA’AH SARINYALA
CHANNEL YOUTUBE SARINYALA
No responses yet