Jamaah : “Jo benarkah semua mahluq Allah itu berdzikir, termasuk cebong?”

Paijo : “Benar sekali sampeyan kang. Katak kecil alias cebong yang menjijikkan sebagian orang, ternyata ketika dewasa jadi ahli dzikir. Ini semacam tanda buat cebong, bahwa mereka harus semakin arif dan bijak disetiap hari. Kalau tidak mereka nggak pantas disebut cebong. Karena cebong dewasa alias katak disebutkan dalam satu riwayat bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لا تقتلوا الصفادع فان نقيقها تسبيح

Artinya: “Janganlah kalian membunuh katak karena sesungguhnya kotekannya itu adalah tasbih” (HR Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

Dalam Hadis lain dikatakan:

لَا تَقْتُلُوا الضِّفْدَعَ , فَإِنَّهَا مَرَّتْ بِنَارِ إبْرَاهِيمَ عليه السلام فَحَمَلَتْ فِي أَفْوَاهِهَا الْمَاءَ وَرَشَّتْ بِهِ عَلَى النَّارِ

artinya: “Jangan kalian membunuh katak. Karena sesungguhnya ia melintasi api yang membakar nabi Ibrahim, dan menyemprot api itu dengan air yg dia bawa dengan mulutnya“. (HR. Imam Baihaqi)

Jamaah : “Waduh gitu ya kang, kalau kampret kayak aku ini ada hadisnya nggak Kang?”

Paijo : “Ada, kapan2 kita bahas gimana dzikirnya kampret. Yang penting cebong dan kampret bersatu demi NKRI. Jangan mau dikibuli politisi.” #SeriPaijo Repost

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *