Kiramat Syaikh Bustami Lintau

Beliau wafat lebih dari dari seabad yang lampau, yaitu sekitar awal abad 20 pasca kelahiran anak bungsunya (M Zen Dt rajo penghulu Lubuk Batingkok) yang dilahirkan tahun 1913-1914 . Nama beliau masyhur, yaitu Syaikh Bustami, dari Tanjuang Bonai Lintau, juga dikenal dengan sebutan “Baliau Surau Tanah Runtuah”. Beliau ialah seorang ulama besar Ahlussunnah wal Jama’ah. Seorang sarjana Belanda, J.C. Boyle, mencatat Syaikh Bustami sebagai salah seorang syaikh Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang dihormati pada abad 19 di Dataran Tinggi Minangkabau. Syaikh Bustami juga merupakan pendekar Silek Lintau yang legendaris itu. Ia juga menyebarkan ilmu silek, bahkan sampai Limapuluh Kota. Syaikh Bustami dikenal sebagai sosok keramat bertuah.

Salah satu kiramat beliau itu saya rasakan kemarin, di Canduang. Lebih dari seabad lalu beliau wafat, namun karena keberkahan hidupnya, “ia” dapat mempertautkan hati orang-orang masa sekarang; lewat silaturahmi, kunjungan ziarah. Siapa yang dapat membuat orang-orang bersilaturahmi, lebih dari 100 tahun wafatnya, tentu ialah sebuah pemberian dari Allah. Hati-hati kami bertaut dalam ikatan kasih sayang, karena nama “Syaikh Bustami Lintau”.

Inilah pertemuan kemarin, di kampus MTI Canduang, ikatan hati bersama zuriyyat Syaikh Bustami Lintau, Ir. Safril Nurdin, M.Si., dari Pekanbaru. Pertemuan kami ini berdasarkan arahan Letjend Doni Monardo (kepala BNPB) yang juga tidak lain merupakan zuriyat syaikh tersebut.

Jauh dari Pekanbaru, untuk berjumpa saya yang fakir ini. Maka ini ialah semata keberkahan Syaikh Bustami, yang setiap saya mendengar namanya, payah mata menahan rintik. Entah karena apa.

******

Syaikh Bustami Lintau merupakan guru dan mertua dari Syaikh Abdullah Baliau Halaban (ahli fiqih dan ushul legendaris). Syaikh Abdullah adalah guru dan mertua dari Syaikh Sulaiman Arrasuli al-Khalidi Canduang. Anak Syaikh Sulaiman Arrasuli, dari isterinya di Batu Balang ini, ialah Ummi Hj. Halimah Arrasuli, pendiri MTI Batu Bolang, salah seorang ulama perempuan Minangkabau.

Alfatihah….