Salah satu JIHAD penting yg mendapat perhatian utama dalam Islam adalah AKHLAK. Islam sangat memuliakan orang2 yg berilmu, bahkan mewajibkan semua orang Islam baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu, sebagaimana disebutkan dalam hadis yg diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah (824 – 887 M, Qazvin, Iran) dalam kitab Shahihnya “Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap Muslim (baik perempuan maupun laki-laki)”. Namun, kita harus memahami bahwa Islam juga mensyaratkan adanya akhlak untuk kesempurnaan suatu ilmu.

Hadits di atas mengandung pokok materi yaitu seorang muslim harus “tholabul ilmi fariidhotun”. Juga disebutkan oleh Imam As-Suyuthi Asy-Syafi’i (1445 – 1505 M, Kairo, Mesir), Imam Ibnul Jauzi al-Hambali (1116 – 1201 M di Bagdad, Irak) dalam kitab Al-Wahiyat, Imam Ibnu Abdil Barr al-Maliki (978 – 1071 M di Spanyol) dalam kitab Jami Bayanil Ilmi wa Fadhlihi, rahimahumullah.

Orang yg menuntut ilmu, wajib memiliki akhlak yg baik, sebab tanpa akhlak, ilmu yg didapat tidak akan pernah memiliki faedah atau manfaat sama sekali. Kepandaian dalam bidang keilmuan apapun, tak akan bisa memberi maslahat secara maksimal, jika tak diiringi dgn akhlak yg mulia, sebab akhlak adalah ruh utama untuk kebermanfaatan dan kesempurnaan ilmu.

Jadilah pribadi yg rendah hati dan siap dalam menampung beragam ilmu apapun dan dari siapapun. Muliakanlah dalam beradab, niscaya ilmu akan mengikutinya. Pribadi yg melihat sisi positif dari beragam peristiwa yg dialami. Sehingga, semua kejadian menjadi hikmah yg bisa dijadikan bekal untuk masa depan.

Wallahu a’lam

Al-Faqir Ahmad Zaini Alawi Khodim JAMA’AH SARINYALA

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *