Lukisan lambang kedaulatan di bawah ini disalin kembali dari lambang asli di jaman Kesultanan Palembang Darussalam oleh seorang bangsawan Palembang, Raden Syamsuddin bin R. Hasyim di guguk kampung 22 ilir Palembang seabad yang laloe.
Keberadaan lambang Kesultanan Turki Usmani (Ottoman) ini menunjukkan adanya hubungan erat dengan Palembang. (Bukankah legitimasi dan legalitas kedaulatan Kesultanan Palembang didapat dari Turki ?). Lambang Kesultanan Palembang Darussalam pun mempunyai kemiripan.
Adapun keterangan ringkas dari lambang logo daulah yang tersimpan di Palembang ini dapat disebutkan di antaranya sbb:
Terdapat hiasan yang didominasi logo Bulan-Bintang (simbol Islami), cap dan tanda tangan sultan, kalimah, kitab suci, neraca (simbol keadilan), panji atau bendera. Terdapat pula beberapa jenis peralatan senjata seperti : pedang, tombak, panah, bedil, meriam, perisai, jangkar, terompet, hiasan ukiran bunga sulur pakis, dan lain-lain.
Lukisan lambang ini didominasi warna emas perada, hijau, merah dan hitam.
Selama ini, sejak jaman Kesultanan Palembang Darussalam hingga sekarang lambang kedaulatan tersebut masih tersimpan di Palembang.
Wallahu a’lam…
Palembang, 18/12/2019
No responses yet