oleh: Retna Dwi Estuningtyas

Menjelang jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 sudah disepakati penghitungan suara akan dimulai tanggal 14 Februari 2024-15 Februari 2024, DPP Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) menggelar Seminar Nasional, sekaligus Pelantikan dan Rakernas DPP ASKOPIS Periode 2022 – 2026, bertempat di Hotel Sofyan Cut Meutia Jakarta, Jum’at (01/09/2023). Tema yang diambil adalah “Menangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama Di Media Menjelang Pemilu 2024″.
Pada gelaran ini, menurut informasi ketua panitia penyelenggara Jakarta, Dr. Retna Dwi Estuningtyas, M.Kom.I jumlah peserta kurang lebih 233 dihadiri Ketua Program Studi KPI dari seluruh Indonesia, Dekan, dan para dewan pakar, serta pembina ASKOPIS.
Hadir dalam acara,Sekjen Kemenag Prof.Nizar yang membuka rangkaian kegiatan sekaligus melantik para pengurus DPP ASKOPIS periode 2022-2026.
Narasumber yaitu Ketua Komisi Pemilihan Umum RI M. Afifudin, Komisioner KPI Evri Rizqi Monarsih, SKM, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Dr. Usman Kansong, M.Si, Dewan Pakar DPP ASKOPIS Dosen Prodi KPI IAIN Kediri, Dr. Prilani, M.Si, serta dimoderatori Dewan Pakar DPP ASKOPIS Dr. Manik Sunuantari, M.Si.
Dr. Mohammad Zamroni, M.Si., Ketua Umum DPP ASKOPIS, dalam sambutannya menyampaikan harapan, KPI menjadi program studi yang lebih dipilih oleh masyarakat, karena memberi warna baru dalam dunia komunikasi maupun dunia jurnalistik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum RI M. Afifudin menyampaikan beberapa hal terkait persiapan Pemilu 2023.“Kita berharap pemilu besok ini tidak mengulang kesalahan pemilu 2019,Untuk itu kami minta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir di acara ini, ” ucapnya. “Kami senang bisa hadir di sini, oleh karena itu kami berharap untuk bisa mendorong pemilu mendatang bisa diisi dengan pemilu yang sehat dan berjalan aman, “tukasnya.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Dr. Usman Kansong, M.Si, berpesan agar semua tetap waspada dalam menghadapi Pemilu tahun depan untuk itu tetap menjaga dan memantau setiap berita yang ada lewat Media Sosial yang beredar.
Lanjutnya, Kemenkominfo mempunyai MOU dengan KPU dan Bawaslu, hal ini penting agar dapat mengetahui tentang Positif Campaign, Negatif Campaign, dan Black Campaign. Oleh karena itu setiap hal yang menjurus ke Black Campaign agar segera dilaporkan dan dikonfirmasi ke pihak terkait untuk segera diambil tindakan seperti di takedown, dan sebagainya.

Usman berharap pemilu 2024 lebih kondusif dibandingkan Pemilu sebelumnya dan kualitas Demokrasi di Indonesia bisa ditingkatkan.
Usman menambahkan, “Hari ini kita berkumpul untuk membahas satu tema yang relevan dan sangat mendesak yaitu Peran entitas kampus sebagai Pusat Literasi ditengah – tengah gejolak era diskrupsi yang sedang kita alami.
Di era digital yang terus berkembang dengan cepat ini perubahan dan diskrupsi telah menjadi normnya. Perubahan yang makin maju telah merubah hampir setiap aspek kehidupan kita termasuk pendidikan. Kemajuan teknologi membawa banyak peluang tetapi juga sekaligus tantangan besar. Oleh karena itu penting bagi insan pendidikan khususnya Asosiasi Program Studi. Komunikasi Dan Penyiaran Islam untuk beradaptasi dan memainkan perannya pro aktif dalam membentuk literasi digital dalam menangkal isu Hoax dan Politisasi agama di media menjelang pemilu 2024,”ujarnya.
Di tempat terpisah, beberapa peserta juga menyatakan harapan akan kemajuan ASKOPIS dan dapat ikut berperan serta dalam mengawal anti hoax di media menjelang pemilu 2024
Selanjutnya rapat kerja penurus baru DPP ASKOPIS dengan membagi komisi-komisi membahas rencana kerja masing-masing yang saling bersinergi siap mensukseskan komunikasi yang efektif dan anti hoax – (RDE).

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *