Secara umum suluk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Suluk Ibadah, Suluk Riyadah dan Suluk Mujahadah.
Suluk Dalam Bentuk Ibadah.
Bentuk dari suluk ini adalah dengan melakukan aktifitas ibadah, baik ibadah wajib maupun sunah, seperti berwudlu, shalat dan puasa, kemudian melakukan kesunahan-kesunahan lain, begitu juga dzikir dan wirid.
Jalan yang ditempuh dalam suluk semacam ini mengenai perbaikan syariat, yang sebenarnya merupakan kehidupan orang Islam sehari-hari itu menjadi lebih sempurna. Meskipun demikian menurut anggapan sufi petunjuk yang diperoleh dalam amal yang demikian itu sama, ada yang lekas mencapainya, ada yang sampai bertahun-tahun perbuatannya dalam beribadah itu belum berubah yang berkepentingan belum dapat menangkap hikmah-hikmah dan kegemaran dalam ibadah lahir itu.
Suluk Dalam Bentuk Riyadah.
Suluk Riyadlah ini adalah pelajaran akhlak untuk melatih diri agar jiwa ini selalu dekat dengan Allah seperti yang diperintah dalam Islam.
Begitu juga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan suluk dalam bentuk riyadah semua sifat-sifat baik (akhlaqul karimah) dijadikan perbuatan dan amalan sehari-hari, supanya perbuatannya bisa terhindar dari sifat-sifat mazhmumah.
Suluk Mujahadah
Suluk yang ketiga ini adalah untuk latihan hidup menderita. Salah satu usaha sufi untuk menormalisir kepribadian ini ialah berkelana ke daerah-daerah yang belum dikenalnya, adapun bentuk amalan suluk mujahadah yang dimaksud adalah seperti:
- Membantu orang yang membutuhkan di derah-derah yang didatangi.
- Melakukan perjalanan ke tempat yang sama sekali belum pernah didatanginya seperti naik turun ke gunung dan jurang, masuk hutan.
Sedang tujuannya adalah untuk:
- Merubah akhlak yang kikir menjadi orang yang dermawan.
- Menambah akhlak menjadi penyayang terhadap sesama.
- Merubah akhlak menjadi peka terhadap keadaan .
No responses yet