_”Barang siapa memudahkan orang lain yang dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat._”
Nabi Muhammad Saw.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah dapat terlepas dari persinggungan dengan orang lain. Sedikit atau banyak, seseorang pasti memerlukan peran orang lain. Bahkan hal-hal yang remeh-temeh. Seperti keberadaan tukang tambal ban misalnya.
Oleh sebab ketersinggungan sesama manusia inilah agama memerintahkan untuk saling menolong. Menolong dalam hal kebaikan tentunya. Nabi Saw., dalam sabdanya turut memberi penegasan tentang tolong menolong. Beliau mengatakan, “Barang siapa yang memudahkan orang yang dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.”
Sabda Nabi Saw., di atas cukup sebagai jaminan bahwa siapa yang peduli atas kesulitan orang lain–mau membantu, maka pasti akan di mudahkan urusannya oleh Allah. Boleh jadi kepedulian akan keadaan sesama inilah yang memiliki nilai tinggi di sisi Allah. Semakin seseorang banyak membantu kepada kesulitan sesamanya maka balasan Allah semakin besar. Sebagaimana kita kenal kaidah, “Pahala itu disesuaikan dengan payahnya sebuah upaya.”
Bantuan sekecil apapun yang diberikan pada orang lain, apalagi sedang dalam kesulitan, sangat besar pengaruhnya. Pun juga balasannya. Ditambah Allah akan memenuhi hajatnya. Sebagiamana sabda Nabi Saw.,”Barang siapa memenuhi hajat saudaranya maka Allah pasti akan memenuhi hajat kebutuhannya.”
Dari hadis di atas penulis memahami bahwa dalam setiap peran seseorang untuk meringankan beban sesama, menolong dan membantunya maka pasti Allah akan turut memberi balasan orang tadi. Allah pasti memberi bantuan pada orang yang telah menolong sesamanya. Meskipun yang demikian juga tidak mudah dilakukan.
Dari uraian di atas terang bahwasannya membantu sesama merupakan sebuah perintah agama. Sebab itulah siapa yang melaksanakannya pasti mendapat ganjaran yang setimpal. Di samping itu, tentu banyak kemudahan yang Allah berikan kepada orang yang mau membantu orang lain. Di samping itu, tentu siapa yang melapangkan kesulitan orang lain akan dilapangkan oleh Allah kesulitannya kelak di hari kiamat. Sebagiamana sabda Nabi Saw.
Demikianlah sedit uraian tentang menolong sesama. Semoga bermanfaat dan semoga memantik kepada kita untuk peduli nasip sesama. Peduli atas kesulitan-kesulitan orang lain. Membantu, menolong, meringankan beban orang lain. Terlebih saat musibah di melanda di mana-mana seperti saat-saat ini.
Wallahu A’lam Bisshawab
Kediri, 18-01-2021.