_”Tidak seyogyanya bagi orang yang berakal menyakiti kekasihnya”_
Abdullah bin Abas
Siapa yang mencintai pasti banyak menyebut kekasih yang ia cintai. Siapa yang mencintai pasti selalu ingat pada pesan yang ia cintai. Siapa yang mencintai pasti tidak menyakiti yang dicintai.
Seorang pecinta tidak akan menghianati kekasihnya. Bagaimanapun itu, cinta pada kekasih adalah amanah. Sehingga tidak akan seorang kekasih menghianati amanah itu, kecuali ia telah hilang akal. Sesama manusia saja, mungkin sedalam itu cintanya apalagi cinta seorang hamba kepada Tuhannya.
Hamba yang sangat cinta kepada Tuhannya pasti akan menaatiNya. Hamba tadi pasti akan merawat cinta itu hingga mengabadi. Termasuk si hamba tidak mendurhakai Tuhannya. Kedurhakaan hamba apapun bentuknya pada Tuhannya, pasti akan meruntuhkan nilai-nilai cinta.
Maka kemudian seyogyanya bagi hamba yang benar-benar berakal pasti tidak melukai kekasihnya. Sebagaimana ia berupaya tidak mendurhakai Tuhannya. Maka kemudian janganlah durhaka kepada Tuhan jika engkau masih ingin mendapat kasih cintaNya.
Wallahu A’lam Bisshawab.
Kediri, 15-03-2021.
No responses yet