Seorang jamaah perempuan datang menemui Paijo dan curhat tentang nasibnya yang terus dirundung kemalangan.”JO kenapa Tuhan tidak sayang kepadaku lagi, padahal Dia kan maha Pengasih dan Penyayang?”

 Paijo : “Lho kenapa ibu? Emang ibu dapat musibah apa? ibu sakit ? Tidak bisa makan? Tidak diberi uang belanja sama suami?  Ibu kehilangan pekerjaan? Rumah ibu di sita bank? Atau ibu susah tidur? 

Si jamaah perempuan itu kebingungan ditanya beruntun sama Piajo. Sebelum akhirnya menjawab: “Nggak Jo, anu… anakku kok ya nakal-nakal dan bapaknya suka menyakiti perasaanku.” 

Paijo tersenyum dan berujar: “Emang nakalnya anak ibu bagaimana? Bagaimana pula cara suami ibu menyakiti perasaan ibu?” 

Jama’ah : “Anu…Jo, anak-anak dan suami itu kalau saya suruh sholat dan ngaji susahnya minta ampun, suka membantah dan tidak banyak membantu pekerjaan rumah.” 

Paijo kembali tersenyum dan berujar: “Kalau ibu meminta kesempuraan nikmat Allah di dunia ini, saya kuatir ibu nanti tidak dapat menikmati surga Allah. Ibu harus bersyukur masih punya “masalah” dan tetap ingat Allah. Jadi masih punya alasan untuk “mengadu” kepada Allah.  Sebab banyak orang yang merasa hidup enak atau lebih susah dari kita, yang memilih melupakan Allah. Kalau hanya anak dan suami yang belum semangat sholat tepat waktu dan belum suka membantu pekerjaan ibu, hal itu jangan dibuat risau. tetaplah mesra dengan Allah. Serahkan semuanya pada-Nya agar tidak mengganggu kemesraan ibu dengan Allah. Bisa jadi Allah sedang cemburu sama ibu karena lebih sering memikirkan mereka dari pada Allah. Padahal Allah telah memberikan nikmat iman, Islam, dan Ihsan kepada Ibu dan keluarga, serta nikmat kesehatan dan nikmat-nikmat lainnya yang tak terhitung.” 

Tetiba sang jamaah menangis dan berujar: “Ya Allah ampuni hamba-Mu yang terlalu fokus pada satu musibah/cobaan dari pada mensyukuri nikmat-Mu yang Engkau berikan tanpa henti kepadaku setiap saat”. Paijo pun tersenyum penuh syukur. #SeriPaijo.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *