Pada abad ke-19, Kekaisaran Rusia mulai berekspansi dan menyebar ke Asia Tengah. Pada 1912 ada 210.306 orang Rusia tinggal di Uzbekistan. Setelah revolusi Bolshevik tahun 1917, fase kedua kurang intensif diikuti. Pada awal abad ke-19, ada sekitar 2.000 mil (3.20 m) memisahkan British India dan daerah terpencil Tsar Rusia. Sebagian besar tanah di wilayah tersebut yang belum dipetakan.
Pada awal abad ke-20, Asia Tengah di tangan Rusia. Meski ada beberapa hambatan awal untuk Bolshevik, Uzbekistan dan seluruh Asia Tengah menjadi bagian dari Uni Soviet. Pada tanggal 27 Oktober 1924, Republik Sosialis Soviet Uzbek telah dibentuk. Pada tanggal 31 Agustus 1991, Uzbekistan menyatakan kemerdekaan, tanggal 1 September menjadi hari libur nasional.
Permainan besar, atau The Great Game, adalah istilah yang pertama kali disebutkan oleh Arthur Connolly, yang mengacu pada persaingan dan politik strategi antara Imperium Britania dan kekaisaran Rusia demi supremasi di Asia tengah. Periode Great Game berlangsung sejak perjanjian Gulistan antara Rusia dan Dinasti Qajar di Persia (1983), hingga konvensi Inggris-Rusia 1907. Setelah Revolusi Bolshevik pada 1917, konflik Inggris-Rusia kembali terjadi antara Britania Raya dan Uni Soviet, namun dengan intensitas yang lebih rendah.
Sistem Pemerintahan Uzbekistan
Pemerintahannya berbentuk republik, yaitu Republik Uzbekistan. Uzbekistan mengamalkan sistem republik presidensial, di mana presidennya adalah kepala negara dan juga kepala pemerintah. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif dikuasai oleh pemerintah dan dua dewan parlemen, yaitu Majelis Tertinggi (Senat) dan Dewan Legislatif (legislative chamber). Di Uzbekistan, sebagian besar jabatan pemerintah tidak diusulkan via partai, tetapi lebih kepada keanggotaan dan politik.
Pemilihan umum ketiga untuk Oliy Majelis Bikameral adalah sebanyak 150 anggota untuk jangka waktu lima tahun. Terdiri dari Dewan Legislatif dan Senat (100 anggota), iadakan pada tanggal 27 Desember 2009, setelah pemilu kedua yang dilaksanakan pada bulan Desember 2004-2005. Majelis itu berbentuk unikameral sampai dengan 2004. Kekuatannya meningkat dari 69 wakil (anggota) pada tahun 1994 menjadi 120 pada 2004-005 dan saat ini 150 anggota.
Konstitusi Uzbekistan
Uzbekistan adalah negara yang mengamalkan konstitusi Uzbekistan awalnya yang diadopsi pada tanggal 8 Desember 1992 dan kemudian diubah pada tanggal 28 Desember 1993. Ini adalah hukum tertinggi di Republik Uzbekistan (pasal 15). Dari segi trias politik yang terdapat di Uzbekistan meliputi badan eksekutif. Badan ini memegang banyak kekuasaan dibanding legislatif yang hanya memiliki sedikit kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Badan eksekutif ini terdiri dari Presiden (Islom Karimov sejak 24 Maret 1990 ketika ia terpilih sebagai presiden kemudian oleh Agung Soviet), Perdana Menteri Shavkat Mirziyoyew sejak 11 Desember 2003, Perdana Menteri pertama Azimov Rustam sejak 2 januarai 2008), dan Menteri Kabinet yang diangkat oleh presiden dengan persetujuan majelis Agung.
Badan legislatif hanya memiliki sedikit kekuasaan dibanding badan eksekutif, yaitu untuk membentuk undang-undang. Majelis Agung atau majelis tertinggi bikameral atau Oliy Majelis terdiri dari 100 kursi; 84 anggota yang dipilih oleh Dewan Pemerintahan Daerah dan 16 ditunjuk oleh presiden, dipilih lima tahun sekali dan Majelis Rendah atau Legislatif Chamber 150 kursi; 135 anggota dipilih dari suara terbesar untuk masa lima tahun, sementara 5 kursi dicadangkan untuk Gerakan Ekologis baru Uzbekistan. Pemilihan umum terakhir dadakan pada 27 Desember 2009 dan 10 Januari 2010 selanjutnya akan diadakan pada bulan Desember 2014. Sedangkan badan yudikatifnya adalah mahkamah agung dan hakim yang bertugas dicalonkan oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Majelis Agung.
Partai politik yang terdapat dalam Republik Uzbekistan harus mendominasi dan mendukung presiden. Tidak ada partai oposisi yang benar yang diizinkan, setiap partai politik yang terdaftar harus mendukung presiden, Islom karimov. Dalam referendum 2002, satu referendum telah dibuat yaitu parlemen bikameral. Beberapa partai politik telah dibentuk dengan persetujuan pemerintah, namun belum menunjukkan minat dalam advokasi alternatif kebijakan pemerintah.
Di antara partai politik Uzbekistan adalah Partai Demokrasi Liberal Uzbekistan, Partai Demokrasi Rakyat Uzbekistan, Partai Demokrat Kebangkitan Nasional Uzbekistan, Partai Demokrat Sosial Uzbekistan, dan Gerakan Ekologi Uzbekistan.
Dalam pemilu di Uzbekistan bagi ahli parlemen diadakan pada tanggal 27 Desember 2009 dan 10 Januari 2010 untuk memilih 150 anggota dewan legislatif Uzbekistan. Dari jumlah tersebut, 135 anggota secara langsung dipilih dari konstituen anggota tunggal mengunakan sistem dua putaran, sementara 15 kursi dicadangkan untuk negara ekologis gerakan. Dewan provinsi dan kabupaten terpilih pada waktu yang sama.
Bagi pemilu presiden, diadakan pada tanggal 23 Desember 2007. Jangka masa Islom Karimov dianggap telah berakhir pada tanggal 22 Januari 2007 berdasarkan Konstitusi Uzbekistan, tetapi undang-undang pemilu menyatakan bahwa “pemilihan harus diselenggarakan pada bulan Desember tahun di mana istilah presiden berakhir”, ekstensi ini – de facto masa Karimov untuk delapan tahun- telah banyak dikritik oleh oposisi.
Bagi pemilu untuk pemilihan senator secara tidak langsung dipilih langsung oleh anggota yang berdiri dari anggota Dewan Lokal, dengan 14 wilayah (12 provinsi, ibu kota Tashkent) setiap senator yang dipilih untuk mengisi 6 kursi. Senator dipilih dalam jangka masa 5 tahun sekali.
Pemilihan umum dan referendum di Uzbekistan bagi pemilu presiden dilakukan tujuh tahun sekali yaitu pada 1991, 2000, 2007, bagi pemilu parlemen pula dilakukan setiap lima tahun sekali yaitu pada 1990, 1995, 2000, 2004-2005, 2009-2010. Pembentukan referendum dilakukan delapan tahun sekali yaitu pada 1995 dan 2002. Pemilihan umum bagi presiden dipilih dalam pemilu tujuh tahun sekali (sebelumnya adalah lima tahun, namun diperpanjang oleh amandemen konstitusi pada tahun 2002), pemilihan terakhir diadakan pada tanggal 2 Desember 2007 (selanjutnya akan diselenggarakan pada tahun 2014), perdana menteri- menteri, dan wakil menteri ditunjuk oleh presiden.
Dari hasil pemilihan, Islom Karimov terpilih kembali menjadi presiden dengan 88.1%, Asliddin Rustamov 3.2%, Diorom Toshmuhamedova 2.9%, dan Akmal Saidov 2.6%.
Pemilihan administrasi Uzbekistan terbagi kepada 12 provinsi (viloyati) 1 republik otonom dan satu lagi di kota mandiri (shahri). Nama diberikan di bawah ini dalam bahasa Uzbek, meskipun berbagai variasi dari transliterasi nama masing-masing ada. Nama provinsi, republik otonom dan kota mandiri adalah Viloyati Andijan (Andijan), Viloyati Buxoro (Bukhara), Viloyati Fargona (Fergana), Viloyati Navoy (Navoi), Viloyati Qashqadaryo (Qarshi), Republikkasi Karaqalpaqstan (Nujus), Viloyati Samargand (Samarkand), Viloyati Sidarjo (Guliston), Viloyati Surxondaryao (Termiz), Shari Toskent (Tashkent), dan Viloyati Toshkent.
No responses yet