Seorang pelanggan Mawlikopi yg kerjaannya perawat di RSUD dekat rumah bilang, “Sebenernya puasa kemarin, pasien Covid tinggal satu, lha kok habis Idul Fitri meledak, tiap yang datang kok positif. Dan sebelum Idul Adha kemarin juga sebenernya grafik pasien masuk udah menurun, habis Idul Adha kok naik lagi, heran,”
Denger itu, saya juga ikutan heran. Harusnya kalo habis Idul Fitri artinya udah zakat, habis Idul Adha artinya habis qurban. Selain itu, pasti banyak sedekah yg dikeluarkan. Tapi ternyata zakat, sedekah dan qurban dari masyarakat itu belum mampu menolak balak yang masih mengitari kita.
Kalo ngomong dosa pengundang balak, ya pasti banyaklah dosa yg ada di masyarakat kita, gak usah ditanya. Mau dosa model apa, semua tersedia. Dari tukang presiden sampai tukang tidur, semua pernah berdosa. Ulama udah ngomong sampai berbusa-busa, ya ada yang tobat, tapi ada juga penerusnya.
Jangan-jangan kita kurang ikhlas dalam sedekah?
Karena Kanjeng Nabi Muhammad SAW dawuh
أن صدقة السر تطفئ غضب الرب
“Sedekah secara rahasia itu benar-benar dapat meredam kemurkaan Gusti Allah”
Bisa iya, bisa nggak, karena gak ada yang tau bentuk ikhlas itu gimana. Lha wong ikhlas itu hak preogatif Gusti Allah. Kita sedekah ikhlas gak ikhlas, pasti diterima. Kalo gak diterima Gusti Allah, paling gak diterima orang dan yg pasti nyenengin orang.
Lantas, apa kita harus putus asa? Trus berhenti sedekah?
Ow, bukan gitu, Bambang.
Kita coba lihat sisi positif dari balak ini. Di balik itu, masyarakat ternyata semakin kreatif. Misalnya, gak ada orang dagang masker selaris pas pandemi gini. Dulu jual masker mana laku di sini. Lha wong orang Indonesia itu suka nantang maut, mercon aja dimakan.
Ada sisi positif dari pandemi, bisa jadi akibat barokahnya orang sedekah. Buktinya kebanyakan yang mati itu karena penyakit, bukan kelaparan. Walau banyak yang PHK, tapi ndak sampai gak makan. Itu patut disyukuri.
Pada dasarnya, semua takdir dari Gusti Allah adalah baik buat kita. Kemurkaan Gusti Allah itu, dalam surat At Taubah, jika kita punya sifat munafik. Salah satu tanda munafik, saat kita tidak bisa melihat sisi positif dari satu takdir atau perintah, kitapun jadi banyak protes pada keadaan sehingga hilang rasa syukur kita, itu baru turun wujud asli kemurkaan Gusti Allah pada kita.
Mugi semua kembali pulih, mbah.
Mugi manfaat.
#AyoNyarkub #AyoNgopi.
No responses yet