Depok, jaringsantri.com- Ratusan Santri mengikuti konferensi literasi Santri Writer Summit di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia yang digelar oleh Santrinulis, salah satu platform di bidang literasi bersama Direktorat Pendidikan Diniyah & Pontren Kementrian Agama RI, Sabtu (28/10).
“Ada 250 peserta yang hadir dan juga 50 delegasi Pesantren se-Indonesia yang terpilih essainya dari 357 pengirim,” ujar Nur Sehah, salah satu panitia.
Santri Writer Summit merupakan konferensi literasi santri nasional pertama di Indonesia dengan mengangkat tema “Write for Peace : Spreading Peace Through Literature”. Saiful Falah selaku founder santrinulis mengaku acara ini bertujuan agar mendorong santri terlibat dalam perdamaian dunia melalui literasi.
“konferensi literasi santri ini bertujuan mendorong para generasi muda, khususnya santri agar terlibat dalam peneyebaran pesan perdamaian melalui media literasi,” ungkap penulis buku Motisantri ini.
Dalam acara tersebut, pembicara hadir dari kalangan santri yang menginspirasi lewat literasi. Yaitu Novelis Habiburrahman El-Shirazy, Budayawan Prie GS, Novelis Asma Nadia, Abdul Wahab CEO santrionline dan Ibrahim Malik Santri dengan berbagai prestasi Internasional.
Acara ini pun berlanjut hingga hari Minggu yang akan diisi pembinaan penulisan khusus untuk 50 peserta lolos seleksi essay dari berbagai Pesantren.(Zainal Abidin)
Comments are closed