Qoshidah ini sebenarnya berjumlah empat belas bait, akan tetapi Syaikhuna Maimoen Zubair menambahi empat belas bait, sehingga berjumlah dua puluh delapan bait. Pada Awwal bait setelah kata Muhammadun dimulai dengan urutan huruf sesuai Abjad Alif, ba’ sampai Ya’.

Setelah selesai menyempurnakan Qoshidah ini, Syaikhona Maimoen Zubair berziarah ke maqbaroh Syaikh Al-Bushirii dan membacanya di depan maqbaroh beliau, Iskandaria Mesir.

Seperti kita tahu bahwa Imam Bushiri masih keturunan Barbar yang lahir di Dallas, Maroko dan dibesarkan di Bushir, Mesir. Selain beliau, banyak sekali alim ulama yang termasuk keturunan Barbar. Salah satunya adalah yang disebutkan dalam kitab Irsyadul Ibad.

Tanpa terasa kadang kita diajak media untuk berkata bahwa suatu perbuatan jahat atau diluar kemanusiaan adalah tindakan Barbar. Kita dikenalkan bahwa barbar adalah Primitif, belum mengenal peradaban, kekerasan dan lain sebagainya.

Hal itu seolah menutupi realitas sebenarnya yang berada di balik nama Barbar. Banyak sekali orang-orang dari suku barbar yang menoreh sejarah dalam islam.

Salah satunya adalah Panglima Thoriq bin Ziyad. Ia memimpin pasukan islam saat menaklukkan Andalusia Spanyol. Namanya hingga kini diabadikan sebagai nama sebuah selat yang memisahkan Afrika Utara dengan Eropa, Giblartar (Jabal Thariq).

Begitu juga dengan Ibnu Batuthoh, seorang muslim pengembara yang mengelilingi dunia pada zaman pra-modern juga orang Barbar tulen.

Pada zaman modern kita juga mengenal salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa yang juga orang Barbar, yaitu: Zinadine Zidane.

Penduduk Barbar adalah penduduk asli yang mendiami wilayah Afrika Utara di sebelah barat lembah sungai Nil. Mereka tersebar dari pantai Atlantik di barat sampai oase Siwa (Mesir) di timur, serta dari pantai Mediterania di utara sampai sungai Niger di selatan.

Di masa sekarang, mayoritas orang Barbar adalah penduduk Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia. Sebagian kecil ada yang menjadi penduduk Mesir, Mali, Mauritania, Burkina Faso, dan Nigeria.

Suku barbar digambarkan sebagai karakter manusia pemberani, kuat, hebat, dan memiliki solidaritas tinggi. Sebelum mengenal Islam, suku Barbar berturut-turut memeluk agama Pagan kuno, Politheisme Yunani dan Romawi, serta Yahudi dan Nasrani. Saat ini, mayoritas orang Barbar beragama Islam Sunni.

Perubahan ini dimulai sejak abad ke tujuh Masehi, yaitu sejak kedatangan orang islam Arab. Tepatnya pada saat di bawah kekuasaan Dinasti Bani Umayyah, sekitar tahun 670 M.

Dari keterangan ini kita tahu bahwa mereka bukanlah seperti yang digambarkan, sehingga menganggap perbuatan jahat sebagai perbuatan barbar.

Syaikhona menjelaskan bahwa suku barbar ada yang masuk islam dan ada yang lari menghindar islam. Orang barbar yang masuk islam itu bisa berbahasa Arab, sedangkan yang lari mereka masih menggunakan bahasa Barbari sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

يا بربري يا بربري

Ya Barbari Ya Barbari. 

Daerah yang sekarang banyak ditempati oleh suku barbar adalah Maroko dan Spanyol. Dan di kedua negara ini ada ulama besar. Di Spanyol kita mengenal Syaikh Ibnu Malik, pengarang Alfiyah. Dan di negara Maroko kita mengenal Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah, Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzily.

Dan Syaikhona Maimoen Zubair juga pernah berkunjung dan berziarah di kedua negara tersebut. 

Inilah Qoshidah Al-Bushiri yang terkenal dengan sebutan “Qoshidah Muhammadiyyah” yang sudah ditambah menjadi dua puluh delapan bait dan pernah dibaca oleh Syaikhona Maimoen Zubair di Maqbaroh Al-Bushiri.

مُحَمَّدٌ أَشْرَفُ الْأَعْرَابِ وَالْعَجَمِ * مُحَمَّدٌ صَادِقُ الْأَفْعَالِ وَالْكَلِمِ

مُحَمَّدٌ بَاسِطُ الْمَعْرُوْفِ جَامِعُهُ * مُحَمَّدٌ صَاحِبُ الْإِحْسَانِ وَالْكَرَمِ

مُحَمَّدٌ تَاجُ رُسْلِ اللهِ قَاطِبَةً * مُحَمَّدٌ خَيْرُ مَنْ يَمْشِـيْ عَلَى قَدَمِ

مُحَمَّدٌ ثَابِتُ الْمِيْثَاقِ حَافِظُهُ * مُحَمَّدٌ طَيِّبُ الْأَخْلَاقِ وَالشِّيَمِ

مُحَمَّدٌ جُبِلَتْ بِالنُّوْرِ طِيْنَتُهُ * مُحَمَّدٌ لَمْ يَزَلْ نُوْرًا مِنَ الْقِدَمِ

مُحَمَّدٌ حَائِزُ الْفَضْلِ بِأَجْمَعِهِ * مُحَمَّدٌ فَاقَ كُلَّ النَّاسِ كُلِّهِمِ

مُحَمَّدٌ خَيْرُ خَلْقِ اللهِ مِنْ مُضَـرِ * مُحَمَّدٌ خَيْرُ رُسْلِ اللهِ كُلِّهِمِ

مُحَمَّدٌ دِيْنُهُ حَقٌّ نَدِيْنُ بِهِ * مُحَمَّدٌ دَانَ كُلُّ الْعُرْبِ وَالْعَجَمِ

مُحَمَّدٌ ذِكْرُهُ رَوْحٌ لِأَنْفُسِنَا * مُحَمَّدٌ شُكْرُهُ فَرْضٌ عَلَى الْأُمَمِ

مُحَمَّدٌ رَافِعٌ شَأْنًا وَمَنْزِلَةً * مُحَمَّدٌ أَصْلُ خَلْقِ اللهِ مِنْ عَدَمِ

مُحَمَّدٌ زِيْنَةُ الدُّنْيَا وَبَهْجَتُهَا * مُحَمَّدٌ كَاشِفُ الْغَمَّاتِ وَالظُّلَمِ

مُحَمَّدٌ سَيِّدٌ طَابَتْ مَنَاقِبُهُ * مُحَمَّدٌ صَاغَهُ الرَّحْمٰنُ مِنْ كَرَمِ

مُحَمَّدٌ شَرَّفَ الْبَارِيْ مَرَاتِبَهُ * مُحَمَّدٌ خَصَّهُ الرَّحْمٰنُ بِالنِّعَمِ

مُحَمَّدٌ صَفْوَةُ الْبَارِيْ وَخِيْرَتُهُ * مُحَمَّدٌ طَاهِرٌ مِنْ سَائِرِ التُّهَمِ

مُحَمَّدٌ ضَيْفُ رَبِّ الْعَرْشِ تَكْرِمَةً * مُحَمَّدٌ قَلْبُهُ وَاللهِ لَمْ يَنَمِ

مُحَمَّدٌ طَابَتِ الدُّنْيا بِمَبْعَثِهِ * مُحَمَّدٌ جَاءَ بِاْلآيَاتِ وَالْحِكَمِ

مُحَمَّدٌ ظَهَرَتْ حُكْمًا عَدَالَتُهُ * مُحَمَّدٌ لَمْ يَزَلْ فِيْ الْمَجْدِ وَالْعِظَمِ

مُحَمَّدٌ عَيْنُهُ بِحُمْرَةٍ شُرِّبَتْ * مُحَمَّدٌ بَارِئٌ مِنْ سَائِرِ الْوَهَمِ

مُحَمَّدٌ غَاثَ رَبُّنَا الْبِلَادَ بِهِ * مُحَمَّدٌ جَاءَتِ الْخِصْبَةُ فِيْ الْأُمَمِ

مُحَمَّدٌ فَازَ كُلُّ مَنْ يُصَلِّيْ عَلَيْهْ * مُحَمَّدٌ خَيْرُ مَنْ فِيْ الْكَوْنِ كُلِّهِمِ

مُحَمَّدٌ قَائِمٌ  لِلهِ ذُوْ هِمَمِ * مُحَمَّدٌ خَاتِمٌ لِلرُّسْلِ كُلِّهِمِ

مُحَمَّدٌ كَاشِفُ الْغَمِّ وَكُرْبَتِنَا * مُحَمَّدٌ شَافِيْ كُلِّ الدَّاءِ وَالْوَصَمِ

مُحَمَّدٌ لَاحَ نُوْرُ بَدْرِ تِمٍّ بِهِ * مُحَمَّدٌ مَلْجَأٌ حَقًّا لِذِيْ السَّقَمِ

مُحَمَّدٌ مَجْمَعُ الْبَحْرَيْنْ كَمَا شَهِدُوْا * مُحَمَّدٌ جَاءَ بِالْأَنْوَارِ وَالْحِكَمِ

مُحَمَّدٌ نُوْرُهُ كَالشَّمْسِ إِذْ ظَهَرَتْ * مُحَمَّدٌ بَدْرُ تِمٍّ فِيْ دُجَى الظُّلَمِ

مُحَمَّدٌ وَاصِلٌ حَقًّا يُسَمَّى بِهِ * مُحَمَّدٌ وَفِيٌّ لِلْعَهْدِ وَالذِّمَمِ

مُحَمَّدٌ هَادِيْ كُلِّ الْخَلْقِ وَالثَّقَلَيْنْ * مُحَمَّدٌ مُفْرِجُ الْكُرْبَةِ وَالنِّقَمِ

مُحَمَّدٌ يَوْمَ بَعْثِ النَّاسِ شَافِعُنَا * مُحَمَّدٌ نُوْرُهُ الْهَادِيْ مِنَ الظُّلَمِ

***

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا * عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ

هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ * لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الْأَهْوَالِ مُقْتَحِمِ

يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا * وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الْكَرَمِ

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا * عَلَى النَّبِيِّ وَأَهْلِ الْبَيْتِ كُلِّهِمِ.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *