Dalam bergaul dengan orang lain kita sudah memiliki panduan dari Al Qur’an dan Sunnah,  mari berusaha mengikutinya yuk

  • Perhatikan perasaan orang lain dan hormatilah, jangan menghina atau memandang mereka cacat, mencela dan memanggil dengan julukan jelek. (al-Hujurat : 11).

  •  Jagalah dan perhatikan kondisi orang, mengenali karakter dan akhlaq mereka, lalu bergaul dengan mereka, masing-masing dengan sepantasnya dan ahlaq sebaik-baiknya. (Al-Bukhari: 6035, Ahmad: 6468, Tirmidzi: 1975, 3421, Muslim: 771)

  • Tempatkan orang  sesuai kedudukannya dan masing-masing beri haknya dan hargailah.

  • Perhatikan, kenalilah keadaan dan kondisi mereka,  jadi peka terhadap mereka dan tanyakan selalu kabar mereka serta jagalah baik-baik rahasia mereka. (Tirmidzi: 1959, Abu Dawud: 4868, Ahmad: 14820, Bukhari: 6289, Muslim: 2482).

  • Tawadhu’lah kepada orang lain dan jangan merasa lebih tinggi atau takabbur dan bersikap angkuh terhadap mereka. (Muslim: 2865, Abu Dawud: 4895, Ahmad: 8782, Tirmidzi: 2029, Malik 1885, Ad Darimi: 1676, Ibn Majah: 4179.

  • Tersenyumlah ketika bertemu orang lain dengan bermuka manis dan lapang dada. (Tirmidzi: 1964, 3551, Abu Dawud: 1510, 4790, Ahmad: 1998 Ibn majah: 3820).

  • Berbicaralah dan sampaikan pesan sesuai dengan kemampuan akal mereka.

  • Berbaik sangka kepada orang lain, jauhi sifat iri, dengki, hasud, maupun adu domba. Bukhri: 6058,6065,5052, Muslim: 2526, 815, 2559 Ahmad: 7296,4905,11663 Tirmidzi: 2025, 1935, 1936, Abu Dawud 4872, 4910, Malik: 1864, 1682, 1684, 1885.

  • Ma’afkan kekeliruan mereka dan jangan mencari-cari kesalahan mereka atau mengada-ada kesalahan mereka, serta tahanlah rasa benci. (As Syura: 37,40, Ali Imran: 134) Tirmi-dzi: 2021, 2029, Ahmad: 15210, 7165, Malik: 1885, Abu Dawud: 4777, Ibn Majah: 4186, Ad Darimi: 1676.

  • Dengarlah keluh kesah mereka dan hindari perdebatan serta berbantah-bantahan ketika mendengarkan.

  • Janganlah menyebut-nyebut pemberianmu kepada  mereka (al-Baqarah: 262)

  • Jagalah selalu perdamaian dan kemesraan meskipun dengan merekayasa atau mengkondisikannya  (HR. Tirmidzi: 2509, 1938, Abu Dawud: 4920, 4962, Al-Bukhari: 2692, Muslim: 2692, Ahmad: 17824, 26727, 26962).

Selamat melaksanakan Qiyam al Lail

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *