Semarang, jaringansantri.com – Universitas Semarang mendukung hasil pembangunan nasional pemerintahan Jokowi-JK dalam Press Conference yang digelar Fokmi di Kampus USM, Sabtu 21 Oktober 2017 di Semarang. Ini disampaikan Syaiful Hadi, pembina Forum Komunikasi Mahasiswa Islam – USM dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2017 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Menurutnya, ditetapkannya Hari Santri Nasional, merupakan salah satu perwujudan dari program nawacita. “Kita patut menghaturkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Hari Santri Nasional”, katanya dalam konferensi pers bertema “Santri Berdikari Membangun Bangsa dan Mensukseskan Nawacita” di USM.

Upaya mewujudkan Nawa Cita tersebut terasa dan terlihat capaiannya yang menggembirakan. Hal ini terbaca pada hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga riset di Indonesia yang menunjukkan kepuasan sebagian besar masyarakat terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK.

“Kita juga lihat akhir-akhir ini Presiden sering berkunjung ke pesantren-pesantren, bertemu kiai dan santri. Ini salah satu tindakan nyata. Jokowi bahkan mengapresiasi dunia Pesantren sudah mulai menyeimbangkan antara Pendidikan dan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Universitas Semarang (USM) menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Hari Santri Nasional 2017, yang akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan mulai Sabtu- Minggu (21-22) di Kota Semarang.

Kampus ini melalui Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FOKMI) bahkan menyatakan kesiapannya mengerahkan ratusan mahasiswa santri mendukung acara tersebut.

Menurut Pembina FOKMI USM Syaiful Hadi pihaknya ikut larut bukan tanpa alasan. “Generasi emas para santri dari zaman ke zaman banyak memberikan pelajaran berharga. Kalangan santri dan pondok pesantren terbukti kokoh menancapkan semangat kebangsaan, menjaga nilai-nilai luhur Agama Islam dan mempertahankan NKRI,” tuturnya saat bertemu awak media berkenaan persiapan para mahasiswa santri bergabung memperingati Hari Santri Nasional 2017 Sabtu (21/10).

Dia, didampingi delegasi para mahasiswa yang sejauh ini juga banyak mengaji di ponpes. Tak kurang berbagai kitab kuning warisan ulama mashur KH Soleh Darat bagian dari perhatian mahasiswa santri. Selain, tentunya mereka juga memperdalam Al Quran dan hadits Rasulullah Muhammad SAW.

FOKMI USM mendukung sepenuh hati peringatan hari santri yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Semarang, PWNU Jateng dan segenap elemen umat Islam dalam kegiatan pemecahan Rekor MURI, Malam Salawat Kebangsaan hingga Kirab Santri Nasional yang dipusatkan di Lapangan Pancasila Simpang Lima. Selain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, acara besar ini juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, para ulama, hingga sesepuh NU dari berbagai daerah.(Tamzirien).