Ibnu Arabi lahir di Mursia, Andalusia pada 28 Juli 1165 dan wafat pada 10 November 1240 M. Para sufi memberinya gelar Al-Syaikh Al Akbar (Guru ter-Besar). Gagasannya yang paling terkenal adalah “Wahdah al-Wujud”, Kesatuan Eksistensi. Sebuah teori paling kontroversial. Karyanya lebih dari seratus buku, ukuran tebal dan tipis. Karyanya yang paling terkenal, antara lain: “Al-Futuhat al-Makiyyah”, “Fushush al-Hikam” dan “Tarjuman al-Asywaq”. Hampir semua karyanya yang lebih dari seratus itu berbicara tentang wacana-wacana tingkat tinggi dalam bidang Tasawuf Falsafi, atau mungkin kita bisa menyebutnya Neoplatonisme. 

Menjelang pulang, Ibn Arabi menyampaikan pesan penting. Beberapa di antaranya :

عم برحمتك وشفقتك جميع الحيوان والمخلوقين

إذا أنفقت فلا ترد سائلا ولو بكلمة طيبة

وألقه طلق الوجه مسرورا به فانك انما تلقي الله

ان لله حقا علي كل مؤمن في معاملة كل أحد من خلق الله علي الإطلاق من كل صنف

من ملك وجان وانسان وحيوان ونبات ومعدن وجماد ومؤمن وغير مؤمن  

افعل الخير ولاتبال فيمن تفعله تكن أنت أهلا له

ولتأت كل صفة محمودة من حيث ماهي مكارم الأخلاق تتحلي بها 

لاتكن لعانا ولاسبابا ولاسخابا

“Sebarkan kasih sayangmu kepada semua yang hidup dan seluruh ciptaan Allah. 

Bila kau bersedekah, jangan kau tolak orang yang meminta, meski (minimal) dengan ucapan yang baik. Eskpresikan wajah ceria dan gembira kepadanya. Karena kau akan menemui Allah. Dia berhak atas setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk memperlakukan ciptaan Allah, siapapun dan semuanya : malaikat, jin, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, sumberdaya alam, benda-benda, dan orang yang beriman maupun yang tidak beriman.

Lakukan kebaikan, karena ia baik. Tak peduli terhadap siapapun, kau niscaya menjadi orang baik. Lakukanlah setiap sifat yang terpuji yang merupakan akhlak mulia itu. Indahka pribadimu dengan itu. Kau jadi indah. 

Janganlah kamu jadi tukang mengutuk, mencaci-maki atau bicara kasar. 

24.07.2020

27.07.21

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *