Setiap orang pastinya tidak akan lepas dalam dua hal yaitu cinta dan cita – cita, dua hal tersebut merupakan suatu hal keinginan yang pastinya dimiliki oleh setiap orang, termasuk bagi kalangan kaum muda, terlebih bagi seseorang yang sudah memasuki usia baligh atau dewasa dan sudah bisa membedakan mana yang cantik dan mana yang tampan.

Berbicara mengenai cantik atau tampan, banyak orang yang beranggapan bahwasanya suatu ketampanan atau kecantikan seseorang itu adalah relative, karena setiap orang pastinya punya ukuran – ukuran tersendiri dalam menilai orang lain.

Padahal bisa dikatakan bahwa suatu kecantikan atau ketampanan adalah suatu hal yang bersifat mutlak, karena tolak ukurnya hanya bisa dilihat di wajah, seseorang menganggap cantik atau tampan pasti berdasarkan atas wajah yang dia lihat bukan area yang lain, maka bisa di katakan bahwa cantik atau tampan itu mutlak.

Rasa suka yang timbul dari sanubari seseorang merupakan sebuah anugerah, tergantung bagaimana cara seseorang dalam menyikapinya, apakah akan diungkapkan langsung dengan dia, ataukah akan cukup disimpan ke dalam lubuk hati yang paling dalam dan nanti bila waktunya sudah tiba baru akan diungkapkan dengan menikahinya.

Lalu bagaimana bagi kaum muda yang sudah mengungkapkan rasa kagum dan kemudian timbul rasa suka untuk di ungkapkan ke lawan jenis, sehingga terjalinlah sebuah hubungan yang mereka sering anggap sebagai kekasih atau pacar. Perlu di catat bagaimanapun alasannya di dalam ajaran agama islam pacaran itu di larang.

Tradisi kaum muda di zaman sekarang kalau tidak mempunyai sebuah pacar itu seakan kurang sempurna, dengan dalih untuk dijadikan penyemangat lah, untuk teman special lah, untuk calon istri lah, dan untuk – untuk yang lain.

Fakta membuktikan memang tidak sedikit seseorang yang menikah dengan pacarnya sendiri yang sudah menjalin hubungan sejak lama. Akan tetapi juga tidak sedikit pula yang menikah dengan seseorang yang baru kenal sebulan dan bahkan seminggu dan bahkan pula dua hari (dijodohkan orang tua ) hehe.

Pertanyaanya, apakah benar dengan memiliki seorang pacar akan membuat seseorang akan lebih semangat lagi ? belum tentu juga. Justru malah dengan mempunyai hubungan dengan orang lain malah dapat menggangu aktivitas dan berakibat juga galau (bahasa familiarnya).

Sebenarnya, suka dan cinta sama orang lain itu boleh – boleh saja, tidak ada yang melarang dan jangan pula bagi yang sudah punya untuk tidak membully temannya yang masih sendiri alias jomblo.

Akan tetapi, jangan lupakan pula tujuan hidup, cita – cita yang dari dulu ingin dicapai. Perlu dicatat “dahulukan lah cita – cita katimbang sebuah cinta karena sebauh cinta akan terjalin dengan indah setelah terwujudnya cita – cita”.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *