Bogor, Jaringansantri.com – Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kompak menyambut mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB). Penyambutan tersebut dilakukan pada saat daftar ulang mahasiswa IPB baru yang keterima saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), (09/05) di Pelataran Graha Widya Wisuda Kampus Institut Pertanian Bogor.
Kekompakan mahasiswa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah IPB ini, dilatar belakangi adanya data BIN yang menyatakan bahwa 33% mahasiswa berpaham radikalisme. Sehingga KMNU dan IMM IPB juga turut hadir menyebarkan Islam moderat seperti seperti yang digaungkan oleh para pendahulu NU dan Muhammadiyah.
“Para atasan-atasan struktural. NU-Muhammadiyah telah melakukan kerjasama , bentuk keharmonisan kedua ormas Islam terbesar tersebut alangkah baiknya jika kita juga terus menjalin kerjasama untuk membentengi paham-paham Islam yang intoleran dan menekan radikalisme di kampus Negeri seperti IPB,” ujar Abdul Rasyid, Ketua IMM Komisariat IPB.
Senada dengan hal itu, Ketua Open House KMNU IPB, M. Afifuddin juga menyatakan tujuan kegiatan tersebut agar paham-paham radikalisme tidak menyebar ke mahasiswa baru.
’’Kita ingin membentengi kampus ini dari paham-paham radikalisme agar tidak menyebar ke mahasiswa baru. Kerja sama ini terjalin karena kesamaan pandangan dalam bernegera, menganut pancasila dan menjaga NKRI,” ungkap Afif.
Acara Open House mahasiswa baru angkatan 55 oleh KMNU IPB dan IMM IPB ini dikemas dengan membuka stand terbuka sebagai wadah pengenalan kepada peserta daftar ulang sebanyak 2116 mahasiswa dari berbagai daerah se-Indonesia. Stand tersebut juga dipakai sebagai tempat berdiskusi untuk Nusantara yang berkemajuan.
Selain itu, KMNU IPB juga menampilkan musik hadroh sebagai penghibur penyambutan tersebut. (Zainal Abidin)
Comments are closed