Oleh: Ummu Nissa Asmanih

Bermasyarakat, bersosialisasi, berinteraksi, belajar, mengajar, menjadi bagian dari warna kehidupan. Setiap lingkup Masyarakat dalam lingkungan mempunyai warna yang berbeda-beda. Meskipun pada dasar nya kehidupan Masyarakat pada umumnya sama dalam mengelola kondisi lingkungan. Dimulai dari warga, rukun tetangga ke rukun warga merupakan lingkup keadaan sosial Masyarakat kita di Indonesia. Seperti kata pepatah lain ladang lain belalang,di kondisi apapun dapat melahirkan cerita keadaan yang pasti berbeda.

Rusunawa Pulojahe Tower terletak Jalan Gedong Songo Kav. DPRD Kp. Pulojahe, kelurahan Jatinegara kecamatan Cakung Jakarta Timur. Berdiri gagah dua rusun A-B berdampingan. Dengan kondisi baik yang baru di huni sekitar 204 KK Ketika kami mahasiswa baru memulai KKN disana, dengan info dari pihak pengelola akan ada penambahan warga sekitar 100 KK di bulan Desember yang pelaksanaan penyerahan kunci nya sudah berlangsung secara simbolis.

Kedatangan kami disambut baik oleh pihak pengelola walaupun prosedur nya singkat , yang semestinya satu bulan sebelumnya ijin harus sudah masuk ke pengelola sedangkan kami hanya dalam seminggu perijinan sudah keluar. Pengenalan dengan pengelola dan warga berlangsung diminggu setelah keluar surat ijin dari pihak pengelola. Sambutan hangat tokoh Masyarakat mewakili warga penghuni rusun memberikan semangat bagi mahasiswa. Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda begitulah Gambaran saat itu seperti iklan salah satu merk penghilang bau badan.

Seperti hal nya sebagai warga yang baru mengenal lingkungan, beradaptasi merupakan hal yang dibilang cukup sulit, apalagi bagi kami mahasiswa yang ingin berperan mengambil bagian di dalam lingkungan warga rusun. Memulai tugas dengan mengambil simpati warga jadi bagian strategi yang kami lancarkan. Benar kata pepatah tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, kalau tak cinta maka Ketika bertemu tak menyapa. Daya tarik warga mulai mempengaruhi kegiatan kami. Satu persatuan sapaan ramah kami dapatkan, kami mahasiswa yang mengerti bahwa Indonesia adalah negeri yang ramah bagi turis-turis asing, kami saat ini pun merasakan keramahan warga rusun pulojahe. Program-program yang kami susun pun di approve sehingga dapat terlaksana.

KKN yaa… KKN… KKN adalah aktifitas Pendidikan sekaligus pengabdian kepada Masyarakat , KKN singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. KKN merupakan suatu bentuk Pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di Tengah Masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama Masyarakat memberikan konstribusi nyata, sehingga mampu mengembangkan potensi Masyarakat sekitar. KKN bukan hanya sekedar tugas akademis, KKN juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial mahasiswa baik kepada Masyarakat maupun kepada rekan-rekan mahasiswa,juga apresiasi kepada kampus.

Pemberdayaan Masyarakat tertuang dalam program yang kami laksanakan dalam kegiatan ini, memberikan ketrampilan UMKM dan parenting dalam psikologi anak dan ketrampilan  lainnya kepada warga rusun menjadi salah satu cara kami dapat mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari, juga sebagai bukti ilmu yang kami dapatkan bermanfaat bagi orang sekitar. Dan kami berharap manfaat yang dirasakan terus dapat dirasakan Ketika KKN usai.

Bagi kami KKN menjadi sarana dalam mengenal karakter orang-orang sekitar, khusus nya teman-teman seperjuangan. Di KKN karakter, nilai kepribadian tergambar dalam kinerja. Karakter masing-masing menunjukan professional kerja yang baik, dalam hal kepemimpinan, kepudilian sosial, rasa tanggung jawab, kesungguhan etos kerja, komitmen, persaudaraan, kekompakan yang solid yang mengisi disetiap ruang kekurangan rekan. Tak pelak mis komunikasi tetap ada, tak terhindar juga rasa ego dan baper hadir mencuat menghiasi ruang hati, tak kalah peran dalam show up and one man show terjadi, dalam debat selisih pendapat, beda pandangan, sampai juga pada cerita yang membuat bulu kuduk berdiripun ada,namun semua merasakan ini adalah menjadi bagian cerita Sejarah kami dalam KKN. Berkesempatan terjun di Masyarakat Bersama rekan-rekan seperjuangan berinteraksi, berbagi, peduli,merasakan kedekatan berdiskusi langsung menjadikan kami dapat belajar banyak hal dari satu dengan yang lain.

Membangun hubungan baik kepada Masyarakat, mencari koneksi, menjalin relasi menjadi hal yang kami dapatkan dalam KKN. Sepanjang perjalanan waktu yang begitu lama Ketika pertama kami KKN, akan tetapi begitu singkat durasi yang kami rasakan setelah KKN kami jalani. Interaksi yang kami lakukan membuat tak cukup waktu untuk Bersama.

Tinggallah kesan mendalam, kenangan indah dalam kebersamaan, menjadi cerita cinta, usaha, doa dan perjuangan, yang tak akan bisa terulang walaupun masih banyak yang ingin kami lakukan. Meskipun kita akan berpisah raga namun tetap bersatu dalam jiwa.  Akhirnya apresiasi,dukungan dari kampus Universitas Ibnu Chaldun ,para civitas akademis, Dekan, wakil dekan, kaprodi, dosen pembimbing, pengelola rusun , ketua forum rusun, Pembina DKM masjid Al Muqarabin, warga rusun, anak-anak TPA/TPQ memberikan kami pembelajaran dan ilmu untuk kami aplikasikan dan  kami kembangkan di Masyarakat.

Terimakasih yang setinggi-tingginya, melebihi ketinggian Rusun Polujahe Tower, dedikasi kami adalah buah pembentukan disini. Dalam pepatah terkatub tak ada gading yang tak retak, begitupun hadirnya kami di Rusun ini. Jikalau ada daging semur dalam rantang ,bolehlah kami  menumpang makan, kalaulah ada umur kami Panjang, bolehlah kami datang bertandang.

Doa terakhir penutupan KKN21 FAI2024 Universitas Ibnu Chaldun diiringi dengan pantun. Karena ada hujan tanah menjadi basah, karena sudah terkena gempa pula. Hari ini udah saatnya kita berpisah semoga esok kita Kembali berjumpa.

Daun kelor sangatlah lebat, anak nakal ayolah bertaubat, terima kasih wahai rusun yang kuat, kebersamaan kita sangatlah hebat.

Membaca pantun penuh makna, meninggalkan bekas dengan indah di pandang mata, menebarkan keharuman seperti aroma bunga syurga, menjadi kenangan indah sepanjang masa.

Yaa… Tuhan yang Maha menyatukan, satukanlah kami dengan warga dalam kebersamaan kekeluargaan, tangisan dan tawa serta riang canda,teladan dan teguran, berjuta mimpi dan harapan semua yang telah kami dapatkan semoga menjadi bagian yang baik dalam catatan kehidupan yang menyenangkan.

Yaa… Tuhan kami… jadikan pertemuan kami menjadi Ridho Mu, dan jadikanlah perpisahan kam imenjadi magfiroh Mu. aamiin …

Jakarta, 30 November 2024

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *