Tangerang Selatan, jaringansantri.com -Sekretari Jatman (Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah), Ali M Abdillah, mengajak kepada Nahdliyyin untuk belajar kepada para sufi Nusantara.

“Kita jangan sampai hanya terpesona dengan para sufi, tapi tidak belajar tentang ajaran mereka, maka selamanya kita akan menjadi penonton,” ujarnya dalam kajian rutin Islam Nusantara, Sabtu (03/03) di Islam Nusantara Center.

Kyai sufi yang sekaligus akademisi ini menyampaikan prinsip dasar ajaran sufi.

“Pertama adalah tazkiyatun nufus. Selanjutnya tasfiyatul qulub dan terakhir taqarrub ma’allah,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa setiap tokoh sufi menghadapi permasalahan yang berbeda-beda, tapi nilai yang digunakan untuk mengahadapinya sama, nilai universal.

Melalui diskusi dengan tema “Peran sufi dalam membangun peradaban dunia” ini, Kyai Ali menjelaskan bahwa para sufi zaman dahulu itu melawan kolonialisme, sedangkan peran sufi zaman sekarang membangun peradaban dunia yang damai.

Ia juga mengingatkan bahwa proses berthariqah itu butuh waktu yang lama, bukan tiba-tiba.

“Tingkatan dalam Thariqah mubtadi, mutawassit dan muntahi. Proses itu tidak langsung ujug-ujug , mereka melampaui tahapan yang panjang berpuluh-puluh tahun bahkan,” pungkasnya. (Zainal Abidin)