Ikhlas Dalam Menerima Qadarullah

Oleh : M.Effran Efdiansyah,

1. Pengertian Qadarullah

Qadarullah menurut arti secara Bahasa adalah kehendak dan ketetapan dan menurut istilah “Qadar” yang artinya takdir dan Qadarullah yang berarti takdir Allah atau kehendak Allah. Allah.swt berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 38 yang berbunyi :

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Wa kaana amrul laahi qadaram maqduuraa

Artinya : “Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku”

(QS.Al-Ahzab)

Orang-orang muslim harus beriman dan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, semuanya merupakan ketetapan atas kehendak dari Allah.swt. Sebagai seorang muslim wajib bagi kita untuk meyakini bahwa qadarullah adalah bukti  kekuasaan dari sang maha kuasa Allah.swt, Hanya Allah lah yang mampu mengatur segala sesuatu di alam semesta ini dan semuanya telah ditetapkan jauh sebelum kita lahir. Bahkan daun yang jatuh pun merupakan ketentuan dari Allah.swt. Allah berfirman dalam Surah Al-Mursalaat ayat 22 yang berbunyi :

            إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun

Artinya: “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”(Q.S.Al-Mursalaat)

Allah tidak pernah tidur untuk mengatur segala urusan Hamba-nya. Bagi seorang muslim wajib bagi kita untuk mengimani Qadarullah karena merupakan termasuk rukun iman yang ke-6. Tidaklah lengkap iman kita tanpa meyakini Qadarullah. Perintah mengenai qadarullah dijelaskan juga oleh Rasullulllah.SAW dalam beberapa hadist nya yang berbunyi “Iman adalah engaku percaya kepada Allah, Para Malaikat-nya, Kitab-kitab nya,Para Rasul-nya, Hari akhir serta Qada dan Qadar (HR.Muslim).

• Ikhlas Dalam Menerima Qadarullah

Qadarullah memiliki arti bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah ketetapan dan keputusan dari Allah. Termasuk semua yang terjadi pada diri setiap makhluk, termasuk manusia, semuanya telah ada dan ditetapkan jauh sebelum manusia lahir ke dunia. Oleh karena itu, seorang muslm haruslah ikhlas dalam menerima segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuknya. Sebagaimana Allah berfirman melalui Surah Al-Furqan ayat 2 yang berbunyi :

إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun

Artinya : “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.” (Q.S. Al-Furqan).

Ikhlas dalam menerima qadarullah bisa menjadi perkara yang berat apabila kurangnya iman dalam diri kita. Karena untuk ikhlas menerima qadarullah membutuhkan keyakinan yang kuat bahwa semata-mata musibah yang terjadi semua nya atas ketentuan dari Allah dan insyaallah itulah yang terbaik. Karena dibalik musibah yang menimpa kita, semata-mata Allah ingin menggugurkan dosa-dosa dan mengangkat derajat kita menjadi lebih baik dan insyaallah itulah yang terbaik bagi diri kita .Dengan keyakinan seperti itu, maka insyaallah kita akan senantiasa ikhlas terhadap apa yang telah Allah tetapkan untuk kita. karena terkadang Allah sengaja mnguji Hamba-nya untuk mengukur tingkat keikhlasan dari Hamba-Nya, sebab dengan sikap ikhlas akan membuat orang senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Ikhlas juga merupakan ujian terakhir bagi ikhtiar manusia dan orang yang bersikap ikhlas akan memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Allah berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 21 yang berbunyi :

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

Wa im min shai’in illaa ‘indanaa khazaaa ‘inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma’luum

Artinya :”Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.” (Q.S.Al-Hijr).

Umat muslim harus meyakini bahwa Allah memiliki rencana terbaik bagi Hamba-Nya dan takdir yang Allah tetapkan baik keniskinan-kekayaan,sehat-sakit,kegagalan-kesuksesan merupakan pilihan terbaik bagi diri kita, karena Allah lah yang Maha Mengetahui.

• Makna Ikhlas Menerima Qadarullah

Ikhlas dalam menerima qadarullah memiliki beberapa makna dan manfaat bagi manusia :

1. Selalu berprasangka baik terhadap rencana dan keputusan Allah.swt
2. Menghilangkan rasa putus asa saat menemui halangan dan kegagalan.
3. Kesadaran bahwa apa yang menurut kita baik,belum tentu baik menurut Allah
4. Selalu merasa dekat dengan Allah sehingga dapat merasakan ketenangan dan ketentraman hati
5. Bukti kelemahan kita sebagai Hamba-Nya dihadapan Sang Pencipta.