Kemarin malam berkesempatan menghadiri haul Syeikh Abdul Qadir al Jilani, Syeikh Abdur Razzaq al-Tremasi dan Kiai Jami’ bin Abdul Razzaq, di rumah sepupu, Dausat Janky, di Yogyakarta.
Acara yg dimulai dg semaan al-Qur’an oleh santri2 Krapyak sejak pagi hari dan dilanjutkan sore hari dg pembacaan manaqib Syeikh Abdul Qadir oleh sahibul bait, malam harinya disambung pembacaan maulid, zikir tahlil dan mauizhah hasanah.
Catatan menariik dari acara semalam, saat Gus Fa’ik Muhammad, cicit mbah kiai Munawwir Krapyak dan pengasuh pesantren UNU Jogja, menyampaikan sekelumit manaqib Den Dur (Syeikh Abdur Razzaq) terkait jaringan tarekat Syadziliyah dari jalur Den Dur yg tak banyak diketahui khalayak.
Selain yg masyhur melalui jalur Tulungagung (Pondok Peta) dan cukup luas jaringannya, jalur lain yg juga berkembang luas tapi tak banyak diketahui adalah jaringan melalui KHR Ahmad Siraj, Jambul, Purworejo. Jama’ah tarekat Syadziliyah melalui jalur beliau berkembang luas di beberapa kabupaten di kawasan Jateng selatan, mulai dari Purworejo, Kebumen, Banyumas hingga Brebes.
KH Raden Ahmad, yg tak lain adalah kakek buyut Gus Fa’ik ( besan mbah Munawwir) memang dikenal sebagai sosok mursyid mastur yg juga berperangai nyleneh. Saat mondok di Tremas, beliau seangkatan dg Mbah Hamid Pasuruan dan Mbah Ali Maksum Krapyak.
Dari sekilas manaqib yg disampaikan, seakan terjawab apa yg pernah diutarakan Maulana Habib Luthfi, bahwa masih banyak mursyid2 di tanah Jawa yg mastur dan tak banyak dikenal kalangan awam, termasuk mursyid tarekat pelanjut Syeikh Abdur Razzaq dari jalur Raden Ahmad Jambul Purworejo ini.
Setelah selesai acara mauizhah hasanah yg diwedar oleh Kiai Tanjung Anom ( Gus Ruri ), sambil menyantap hidangan sate, tongseng dan tengkleng, kami rame2 ngrasani poro kiai2 khos seperti Mbah Ali Maksum dan Mbah Bisri Mustofa yg terkenal dengan joke dan humor-humor segarnya.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 01.00 dini hari, sayapun harus segera pamit pulang ke Solo, biar paginya bisa tetap glidig golek fadhole pengeran.
Yogya, 25/11/2020
No responses yet