Keyakinan bahwa Allah mengatur segalanya adalah penting untuk ditanamkan. Allah beketja dengan caraNya sendiri. Ada yang dengan cara yang bisa diduga dan dinalar, dan ada pula yang tak bisa bisa diduga dan dinalar. Yakinlah, bahwa kuasa Allah di atas segala-galanya. Kewajiban kita adalah berusaha mempersembahkan yang terbaik dan selanjutnya adalah bagaimana kata Allah. Hidup tak perlu terlalu dipusingkan.
Diceritakan bahwa ada seorang wanita beriman yang bersuamikan seorang munafik. Setiap kali mau berbicara dan berbuat, wanita ini selalu memulai dengan ucapan BASMALAH, dengan menyebut nama Allah. Sang suami tak berkenan dan tidak percaya akan adanya pengaruh basmalah itu dalam hidup. Iya, suaminya setengah ateis. Lalu sang suami mau menjebak istrinya untuk menunjukkan bahwa basmalahnya tidak berfungsi apa-apa.
Sang suami berpamitan untuk bekerja ke luar kota. Dia menitipkan bundelan kain untuk dijaga oleh istrinya. Istrinya menerimanya sambil berucap “Bismillaah.” Diletakkanlah bundelan itu di tempat yang aman demi menjaga amanah suami. Ketika sang suami pulang, dia tidak mempertanyakan bundelan itu seakan lupa. Saat istri tiada, sang suami mengambil bundelan itu dan membuangnya di sumur.
Beberapa waktu kemudian, sang suami mulai menjebak istrinya sambil bertanya di mana bundelan yang ditipkannya. Sang suami sudah merasa menang duluan dan sudah siap-siap memberikan pelajaran ateis kepada istrinya bahwa Allah itu tidak penting dan bahkan tak ada guna.
Si istri melangkah menuju tempat penyimpanan. Allah mengutus malaikat Jibril untuk turun dan mengembalikan bundelan itu ke temat semula. Sang istri, dengan membaca Bismillah, mengambil bundelan itu dan memberikannya ke suaminya. Sang suami kaget sekali. Sang suami bertaubat dan kemudian beriman. Subhanallaah.
Bismillah, semoga semua hajat kita dikabulkan, penyakit kita disembuhkan dan beban hidup kita diringankan serta dimudahkan jalan penyelesaiannya. Jangan remehkan BASMALAH.
No responses yet