_”Ketaatan itu dalam perbuatan baik”_
HR. Muslim
Ketaatan yang tepat yakni jika disandarkan pada kebaikan. Sebaliknya, ketaatan yang tidak benar jika disandarkan pada keburukan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Saw., “Ketaatan itu dalam perbuatan baik.” Jika ketaagan disandarkan pada kebaikan akan meberbuah baik dan berakibat baik begitu sebaliknya.
Dalam ketaatan seorang mukmin memang dikenal suatu ungkapan, ketaatan tidak pada kemaksiatan kepada Allah Swt. Taat kepada keburukan dengan tujuan mendurhakai Allah itu dilarang. Dari sini juga bisa dipahami bahwa betapa ketaatan itu harus memiliki pedoman yang jelas. Sehingga siapapun yang melakukan ketaatan tidak akan pernah menyimpang dari jalan.
Di sisi lain bisa dibayangkan betapa bahayanya jika ketaatan itu tidak pada kebaikan dan kebenaran. Suatu misal, taatnya copet pada bosnya. Ketaatan sejenis ini selain tidak tepat juka keliru. Misalkan si copet tadi berhasil mencuri maka karena patuhnya pada bosnya, maka itu bukan ketaatan melainkan perbuatan kriminal dan juga tidak dianggap suatu prestasi.
Demikianlah sekilas tengang ketaatan. Semoga ketaatan yang kita lakukan bersandar pada kebaikan bukan yang lain. Amin.
Wallahu A’lam Bisshawab.
Kediri, 27-02-2021.