Posisi strategis Malaka sebagai tempat bertemunya budaya Timur dan Barat dalam bidang perniagaan tidak bisa dianggap sepele. Sehingga menarik perhatian kerajaan-kerajaan disekitarnya termasuk Kerajaan Aceh dan Johor.

Baca Juga : Diskusi Buku “Berebut Kuasa Malaka” : Kesamaan Visi Aceh-Johor dalam Mengusir Portugis

Buku ini merekam secara runtut dan ilmiah sejarah tersebut dengan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Serta menambah khazanah keilmuan dalam memahami dan menempatkan sejarah masa silam pada tempatnya. Penulis buku ini telah bersungguh-sungguh dalam mengungkapkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam perebutan kuasa Malaka dengan tujuan mencari titik temu persaudaraan yang erat antara Aceh dan Johor dalam konteks yang lebih luas antara Indonesia dan Malaysia.

Dalam buku ini juga banyak fakta-fakta sejarah Aceh yang diungkapkan secara bernas oleh penulis, yang diramu dari berbagai literatur yang berserakan dari penulis penulis sebelumnya. Semoga karya ini bisa menjadi referensi penting terhadap sejarah Asia Tenggara khususnya Aceh pada masa lalu, dan mampu memberikan pencerahan bagi para penikmat, pengkaji, dan pemerhati sejarah.

Dr. Nurkhalis Mukhtar, Lc., MA., Ketua STAI Al-Wasliyyah Banda Aceh, Ketua Dayah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Arraniry, Pegiat keagamaan Aceh

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *