Bismillâhi al-rahmân al-rahîm

Tarjamah Penulis

Penulis kitab al-Ashbâh wa al-Nażâ’ir fî Fiqh al-Shâfi’î (Beirut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmîyah, 1423 H./2002 M.) adalah: Muhammad bin Umar bin Makkî bin ‘Abd al-Şamad bin Ațîyah bin Ahmad bin Ațîyah al-Umawî  al-Shâfi’î, al-Uthmânî Abu ‘Abdullâh Şadr al-Dîn ibn al-Marhal, yang dikenal sebagai Ibn l-Wakîl.  Ia dilahirkan di Damîța pada bulan Syawal pada tahun 665 H., dan dikatakan: di Damaskus, dan dikatakan pula: di Ashmûm. Ia belajar dalam studi yurisprudensi (fiqh), komentar Alquran (tafsîr) dan tata bahasa (nahw), hadis (hadîth), dan belajar di sekolah orang dewasa seperti: Dâr al-Hadîth al-Ashrafîyab, dan dia menjadi wali para syekh di sana selama tujuh tahun, Shâmîyah, al-Barânîyah, al-Jawânîyah, dan al-Adhârîyah.  Dia tinggal selama beberapa waktu di Sham dan belajar di sana, kemudian dia pergi ke Mesir dan menetap di sana, belajar di Zawîyah al-Shâfi’î, al-Mashhad al-Hussaynî, al-Mashhad al-Nafîsî, al-Khashabîyah di Mesir dan al-Nasirîyah al-Jadîdah, yang berada di antara dua istana.  Dia mendengar hadis dari al-Qasim al-Arbli, al-Muslim bin Allân, Sharaf al-Dîn al-Maqdisî, dan Taj al-Dîn bin al-Farkah. Ia belajar uşûl dari Safi al-Dîn al-Hindî, dan belajar tata bahasa (nahw) dari Badr al-Dîn ibn Mâlik. 

Di antara murid-muridnya yang paling terkenal: keponakannya Shaykh Muhammad ibn Abdullâh ibn Umar. 

Ibn al-Wakîl meninggal, semoga Allah merahmatinya, di Kairo, pada hari Rabu, tanggal dua puluh empat Dzul-Hijjah, tahun 716 H., di rumahnya dekat Masjid al-Hakim.

Di antara kitabnya adalah Sharh al-Ahkãm li ‘Abd al-Haqq dan beberapa jilid kitab tentang perbedaan raja, nabi, syahid dan ‘alìm ulama (Fî al-Firaq bayn al-Mâlik, al-Nabî wa al-‘Âlim). Tarar al-Durr, mengumpulkan bait puisinya dan kitab al-Ashbâh wa al-Nażâ’ir ini.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *