Di Palembang cukup banyak terdapat manuskrip atau naskah kuno tulisan tangan yang usianya sudah ratusan tahun. Isi teksnya mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan, di antaranya yang cukup penting dan langka adalah manuskrip tentang kedutan.

Yang dimaksud “Kedutan” adalah istilah untuk organ tubuh kita dari kepala sampai kaki yang adakalanya bergerak dengan sendirinya tanpa kita sadari. Berdasarkan ilham yang diperoleh Iskandar Zulkarnain a.s atas riset dan penelitian yang dilakukannya. Sebagaimana dalam pandangan agama, ternyata gerak di dalam tubuh manusia (kedutan) mempunyai makna serta alamat atau tanda baik dan buruk yang tersirat.

Sebagaimana diketahui, kisah-kisah tentang Iskandar Zulkarnain a.s. terdapat di dalam al-Qur’an. Raja Iskandar Zulkarnain telah ditakdirkan menguasai seluruh dunia, mempersatukan Timur dan Barat (th.332 SM). Ia dilahirkan di Macedonia. Dikaruniai oleh Allah otak yang cerdas, pemikiran yang berilian dan menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan, di antaranya ilmu falaq, kimia, siasah dan sebagainya. Dalam dakwahnya ia ditemani sahabat setianya Nabi Khidir.

Dalam naskah, menurut penelitian Iskandar Zulkarnain menjelaskan:
“Sesungguhnya ditiliknya di dalam dirinya hingga diketahuinya, maka adalah Allah SWT menjadikan urat di dalam diri manusia itu 360. Dan setengahnya…180 yang bergerak, dan …180 diam. Maka adalah yang bergerak itu diamalkannya, jika bergerak di dalam diri adalah masing-masing alamatnya.”

Kebenaran dan ketepatan dalam hal kedutan ini tentunya hanya berupa penafsiran, sedang hakekat yang sebenarnya wallahu a’lam, hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Jika kita mendapati anggota tubuh kita kedutan yang bertanda buruk, seyogyanya kita membaca do’anya agar Allah SWT melepaskan dan melindungi kita dari berbagai keburukan tersebut. Inilah do’anya:

اللهم اني اعوذ بك من شر هذا الاختلاج وشر ما بعدها

Atau jika kita didatangi oleh seseorang yang berniat jahat dan mengancam keselamatan kita, maka hendaklah membaca ayat al-Qur’an surah al-An’am ayat 13 dan Surah Fathir ayat 41 berikut ini:

وله ما سكن في الليل والنهار وهو السميع العليم.
ان الله يمسك السموات والارض ان تزولا.

Dalam manuskrip disebutkan: Jika kepala kedutan, tandanya akan mendapat kebajikan dan ketinggian, cita-cita baiknya akan tercapai….
Wallahu a’lam

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *