Oleh: Rahmawati Nurul Fadillah dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka
Keluarga merupakan suatu kelompok sosial terkecil yang dapat dimiliki oleh manusia. Namun, sekalipun termasuk kelompok sosial terkecil keluarga merupakan suatu kelompok yang memiliki hubungan yang begitu erat dan intim. Hubungan ini tercipta tidak hanya melalui interaksi antar individu di dalamnya namun juga didasari oleh hubungan ikatan darahdarah. Namun, bagaimana cara membuat keluarga tersebut agar dapat menjadi keluarga yang harmonis dalam konsep islam?.
Dijelaskan dalam surah Ath-thur Ayar 21:
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَـٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَـٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍۢ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌۭ ٢١
“Adapun orang-orang yang beriman dan keturunannya mengikuti mereka dengan keimanan, kami akan meninggikan keturunan mereka setinggi-tingginya dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala amal mereka. Setiap orang hanya akan bertaubat dari apa yang mereka tabur”(Q.S Ath-thur: 21).
Sebagaimana yang telah di jelaskan oleh ayat di atas bahwa keturunan dan keluarga yang baik tercipta dari makhluk yang menjaga imannya begitupun dengan sebuah keharmonisan keluarga, banyak hal dalam beribadah yang dapat membuat keharmonisan keluarga dan keimanan didalamnya semakin meningkat seperti pada 3 poin dawam berikut :
- Dawam wudhu
Wudhu menurut bahasa artinya bersih, indah dan bagus. Menurut syara’, wudhu ialah membasuh, mengalirkan dan membersihkan dengan menggunakan air pada setiap bagian dari anggotaanggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Seseorang yang meluangkan waktu untuk berwudhu akan membantunya meninggalkan fikiran- fikiran yang menguras emosi, waktu serta kesibukan yang mengurus urusan duniawi. Wudhu memberikan waktu untuk memulai kembali fikiran jernih dan konsentrasi yang lain (Kusumawardani, 2021). Dari manfaat berwudhu ini bisa kita simpulkan bahwa wudhu dapat menurunkan tingkat emosi, yang dimana pengontrolan emosi tersebut sangat di butuhkan dalam keluarga terutama ketika pengambilan keputusan keluarga tentunya sebuah keputusan tidak bisa diambil bersamaan dengan emosi yang memuncak maka dengan berwudhu menjadikan kita manusia yang lebih bersih baik ruh maupun jasad, yang dimana ketika sebuah keluarga memiliki ruh dan jasad yang bersih maka dari situ terciptalah keharmonisan.
- Dawam berjamaah
Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan oleh imam dan makmum meskipun hanya berjumlah 2 orang. Salat berjamaah harus mengikuti persyaratan tertentu. Islam menganjurkan umatnya untuk melaksanakan salat fardu dengan berjamaah, bukan munfarid (sendirian). Salat berjamaah sangat dianjurkan dan termasuk sunah muakkad. Sebagian ulama berpandangan bahwa salat berjamaah adalah fardu kifayah (Kemenag, 2020)
Keistimewaan salat berjamaah yaitu orang yang melaksanakannya mendapatkan 27 derajat lebih tinggi dibandingkan dengan salat sendirian. Keutamaan salat berjamaah dalam keluarga di antaranya sebagai berikut:
- Salat berjamaah dapat memperkuat rasa kekeluaraan.
- Salat berjamaah mengajarkan cara hidup berdisiplin, saling mencintai sesama keluarga.
- Menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan sebagai dasar kekuatan kesatuan dan persatuan umat.
- Menekan rasa egois sehingga tercipta suasana yang akrab, nyaman, kekeluargaan, harmonis, tidak ada pertengkaran dan tidak ada kesalahpahaman.
- Salat berjamaah mengajarkan kepatuhan seorang muslim kepada pimpinannya. Makmum harus mengikuti gerakan imam selama imam tidak melakukan kesalahan. Jika imam salah, makmum wajib mengingatkannya.
Luar biasa keistimewaan salat berjamaah. Sebagai keluarga muslim yang ingin meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, kita harus dapat mewujudkan kecintaan pada salat berjamaah dalam keluarga yang sudah dapat di pastikan bahwa manfaatnya dapat memberikan keharmonisan dalam keluarga.
- Dawam membaca Al-Qur’an/tadarus
Tadarus adalah kegiatan membaca ataupun mendengarkan bacaan ayar suci Al-Qur’an bersama-sama (Thaib, 2016). Yang dimana ketika kita membaca, mendenganr, serta mengkajinya bersama-sama dapat memberikan pahala yang berlipat ganda, dawam membaca Al-Qur’an ini sangat di anjurkan dalam sebuah keluarga sebagaimana yang telah di jelaskan oleh surah Ath-thur di atas bahwa “Adapun orang-orang yang beriman dan keturunannya mengikuti mereka dengan keimanan,… ” dimana ketika kita memiliki iman yang baik, ilmu keimanan yang baik dengan cara mendengar, membaca, serta memahami Al-Qur’an, maka iman yang baik tersebutpun akan turun temurun kepada anak cucu kita nantinya yang dimana bahwa warisan yang baik adalan iman yang baik pula.
Daftar pustaka
Kemenag, 2020. (n.d.). BAB V Hidup Harmonis dengan. 93–111.
Kusumawardani, D. (2021). Makna Wudhu dalam Kehidupan menurut Al-Qur’an dan Hadis. Jurnal Riset Agama, 1(1), 107–118. https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14261
Thaib, H. Z. bin H. (2016). Tadarus Alquran: Urgensi, Tahapan, dan Penerapannya. Almufida, I(1), 21–48.
No responses yet