Categories:

Oleh: Riyan Abidin (mahasiswa ITB Ahmad Dahlan)

Didiklah anak- anak dari sejak dini supaya kalau sudah besar tidak durhaka pada orang tuanya, karena anak jatuh dalam kerusakan itu disebabkan kesalahan orang tuanya sendiri yang tidak atau kurang dalam memberikan perhatian untuk mendidik anak- anaknya dengan ajaran-ajaran agama semenjak kecil. Oleh karena itu orang tua harus benar-benar memperhatikan masalah pendidikan anak terutama pendidikan agama kepada anak-anak mereka.

hingga terkadang melanggar norma yang berlaku Orang tua mampu menyediakan kebutuhan materiil untuk anak-anaknya secara memuaskan namun kebutuhan pendidikan tidak terpenuhi. Anak berkembang tanpa adanya pola yang hendak dituju Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti. karena memang tidak pernah diberi tahu dan dibimbing oleh orangtuanya. Jadi peran orang tua sangatlah penting untuk mendidik anak-anaknya karena orang tua adalah madrasah bagi anak- anaknya.

Maka dari itu peran orang tua sangatlah penting untuk pendidikan anak-anaknya. Kita bisa lihat di zaman sekarang banyak anak-anak yang melawan orang tuanya,tidak taat pada orang tuanya dan bahkan durhaka pada orang tuanya. Apakah itu salah anaknya??? Belim tentu, kita sebagai orang tuanya harus meng intropeksi diri kita udah benerkah kita dalam mendidk anak kita.

Didiklah anak- anak dari sejak dini supaya kalau sudah besar tidak durhaka pada orang tuanya, karena anak jatuh dalam kerusakan itu disebabkan kesalahan orang tuanya sendiri yang tidak atau kurang dalam memberikan perhatian untuk mendidik anak- anaknya dengan ajaran-ajaran agama semenjak kecil. Oleh karena itu orang tua harus benar-benar memperhatikan masalah pendidikan anak terutama pendidikan agama kepada anak-anak mereka.

Pendidikan agama yang diberikan kepada anak-anak pada masa kecil, akan menentukan bagi kehidupan agama mereka dikemudian hari. Apabila seorang anak sudah menerima didikan agama sejak kecil yang diberikan dengan sabar dan teliti oleh orang tuanya, maka hal ini berarti bahwa anak tersebut telah dilengkapi dengan sesuatu kekuatan rohani untuk menghadapi pengaruh-pengaruh anti agama yang akan dijumpainya dikemudian hari. Betapa besar malapetaka yang akan menimpa kehidupan seorang anak pada masa pertumbuhan sampai menjadi dewasa, apabila sama sekali tidak diberikan pelajaran agama pada masa kecilnya.

Oleh karena itu pendidikan agama sejak masa kanak-kanak sangat penting, jangan sampai orang tua melalaikan pendidikan anaknya. Kabanyakan anak jatuh dalam kerusakan disebabkan kesalahan orang tuanya yang tidak atau kurang memberikan perhatian untuk mendidik anaknya dengan ajaran-ajaran agama semenjak kecil, sehingga anak tidak dapat memberikan mamfaat kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu orang tua harus benar-benar memperhatikan masalah pendidikan anak terutama pendidikan agama kepada anak-anak mereka.

Rasa keagamaan yang dimiliki oleh anak-anak mengalami adanya perkembangan seiring dengan terjadinya perkembangan pada diri mereka secara menyeluruh. Manusia sebagai satu kesatuan, maka satu bagian tidak akan bisa dipisahkan dengan bagian yang lainnya. Perkembangan manusia bukan merupakan proses yang berdiri sendiri terlepas dari bagian yang lain, tetapi merupakan rentetan yang tidak putus dan saling terkait dalam satu mekaniske saling mempengaruhi.

Tingkat pendidikan orangtua secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak. Menurut Wardhani dalam Nilawati (2013:36) pendidikan orangtua akan memberikan pengaruh terhadap pola berpikir dan orientasi pendidikan yang diberikan kepada anaknya. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki orangtua maka akan semakin memperluas dan melengkapi pola berpikirnya dalam mendidik anaknya.

Menjadi orang tua yang menjalani peran dengan baik memang tidak mudah dan Membutuhkan usaha, kesabaran, rela memberikan waktu, mencontohkan, menjelaskan, dan mengajarkan. Jangan pernah lelah melakukannya. Dan memohon pada Allah swt agar dikuatkan. Sebab, tindakan yang orang tua lakukan menentukan bagaimana anak akan tumbuh dan berkembang. Sebab, dan jangan pernah memarahi anak- anak dengan perkataan yang kasar dan bicaralah dengan lembut kalau anak bikin masalah karena sikap orang tua juga menentukan bagaimana karakter anak terbentuk.

Bersabarlah, lelah orang tua akan terbayarkan menjadi pundi- pundi pahala yang semakin banyak. Lelah juga akan terbayarkan kelak ketika anak berperilaku baik dan berakhlak mulia. Ketika ia memperlakukan kedua orang tua, benar-benar membuat hati orang tua sungguh bahagia. Lelah karena Lillah Insya Allah berkah Semangat untuk para orang tua dan calon orang tua (tidak ada istilah “terlalu cepat” untuk belajar ilmu parenting). Allah pasti memudahkan dan menguatkan.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *