Seringkali kita bisa membeli ranjang mewah dengan uang yang kita miliki. Tapi juga seringkali ranjang mewah bukan penentu utama untuk bisa tidur nyenyak. Bahkan seringkali uang dan ranjang mewah kita membuat kita gelisah dan sulit tidur semalaman. Kaidah ini berlaku jika uang dan harta yang kita miliki adalah tidak berkah.
Seringkali kita bisa membeli jam tangan, jam dinding atau jam berdiri yang mewah dengan uang yang kita miliki. Tapi jam mewah yang kita miliki itu belum tentu bisa mengatur waktu kita bahkan kadang memperbudak kita untuk kejar waktu sampai tak mampu menikmati waktu. Ini biasanya terjadi jika pengaturan waktu kita untuk urusan dunia tidak berkah.
Seringkali kita bisa membeli buku apa saja yang mahal-mahal demi mengisi otak dengan ilmu pengetahuan terbaru. Namun seringkali kita jumpai banyak orang yang sudah banyak membaca buku tapi akhlak perbuatannya tidak baik-baik bahkan senang memperbodoh orang lain. Ini juga biasa terjadi jika ilmu tidak berkah.
Seringkali kita bisa membeli obat-obat mahal demi kesehatan dengan tumpukan uang yang kita miliki. Namun belum tentu obat-obatan mahal itu mampu mrngantarkan pada kesembuhan. Kadang obat atau jamu yang murah dan diremehkan itu yang menjadi pengantar kesembuhan. Di sini faktor penentunya juga keberkahan. Lalu bagaimana agar uang kita penuh berkah, harta milik kita juga penuh berkah dan kehidupan kita semua selalu penuh berkah? Upayakan semuanya adalah halal secara hukum, baik secara etika dan indah secara estetika. Jangan pernah melupakan kedahsyatan doa dan kekuatan berbagi nikmat serta kebahagiaan.
No responses yet