Di awal tahun ini isu tentang jihad banyak terdengar dinusantara. Tidak lain isu yang diangkat adalah jihad yang diartikan membela agama. Padahal perlu dipahami disini bahwa makna jihad adalah berjuang. Makna berjuang sangat banyak, seperti halnya berjuang mencari ilmu, berjuang melawan radikalisme, berjuang memerangi nafsu dan yang lebih penting adalah bagaimana bisa berjuang dalam merawat tanah air ini.
Jihad dalam konteks ke Indonesiaan adalah berjuang merawat NKRI dari segala macam hal – hal yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan. Ini dimaksudkan bahwa berjuang itu merupakan sebuah tindakan dimana ada usaha yang harus dicapai dan hasil yang ingin didapatkan. Hal yang ingin dicapai adalah persatuan yang membawa pesan perdamaian sedangkan usaha yang harus dicapai adalah upaya berjuang dalam membumikan pesan – pesan perdamaian dan semangat persatuan.
Kata Jihad berasal dari bahasa arab yang diartikan jaahada yaitu bersungguh-sungguh. Kemudian secara istilah, jihad memiliki makna berjuang dengan sungguh-sungguh di jalan Allah sesuai dengan syariat Islam. Jihad bertujuan untuk menegakkan dan menjaga agama Allah dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan Rasulullah Saw dan ajaran Al Qur’an.
Sangat disayangkan apabila dalam konteks sekarang ini banyak yang tidak tahu dan menyudutkan makna jihad dengan mengangkat senjata dan memerangi sesuatu yang tidak satu pemikiran. Sudah seharusnya di era millenial digital ini bersama memahami apa makna jihad dan hasil apa yang didapatkan dalam berjihad itu. Maka dari itu pentingnya memahami jihad adalah menggunakan hati dan akal agar bisa saling berhubungan dalam menafsirkan atau menerjemahkan.
Zaman sekarang ini sudah semakin canggih dimana semakin canggihnya zaman harus diimbangi dengan pemikiran dan pesan-pesan yang mendamaikan. Bukan doktrinisasi yang menyebabkan kericuhan bahkan terjadi perpecahan. Zaman sekarang ini harus dibentengi dengan doktrin dan penekanan tentang kecintaan kepada Negara dan Agama bahwa antara agama dan negara harus saling bersatu dan menyadari tentang pentingnya sikap saling menghormati dan hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang.
Merawat NKRI adalah dengan upaya menyampaikan dan ikut bersama mengawal dan mendukung pemerintah, ulama, dan setiap lapisan masyarakat yang berhaluan kepada Pancasila. Karena dengan landasan Pancasila semua bisa bersatu dalam bingkai perbedaan, bisa mencintai dalam suasana yang humanis, tidak keras dalam bertindak serta santun dalam beretika.
KH. Abdurrahman Wahid adalah sang guru bangsa yang mengajarkan tentang pentingnya persatuan dan kecintaan terhadap negara. Seorang jiwa ksatria yang membela dan merawat NKRI dengan semangat juang yang tinggi adalah dengan menghormati sesama dan tidak mengganggu kehidupan oranglain. Pluralisme, humanisme, dan moderat diajarkan oleh Gus Dur melalui pesan-pesannya yang saat ini harus diingat kembali bahwa pentingnya kesatuan adalah berawal dari kecintaan terhadap keberagaman.
KH. Wahab Hasbullah Pendiri Nahdlatul Ulama menciptakan lagu yang berjudul Hubbul Wathan Minal Iman pada tahun 1916 yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah mencintai tanah air sebagian dari iman. Makna yang bisa diambil adalah sebuah nilai perjuangan dalam merawat NKRI dan cinta terhadap tanah air.
Berjihad dalam hal agama adalah menyebarkan agama yang santun, jihad dalam negara adalah mencintai dan ikut bersama menjaga ketertiban dan keamanan, sedangkan jihad yang dimaksud berperang adalah berperang melawan hawa nafsu dengan menyampaikan pesan perdamaian tanpa kekerasan, sifat humanis tanpa anarkis, sikap moderat tanpa permusuhan. Inilah hal yang bila dicapai dan bisa terwujud akan bisa melahirkan suatu keadaan dan harmonisasi lingkungan dalam bingkai keberagaman.
Perlu dipahami disini bahwa jihad dan teroris adalah dua hal yang berbeda. bila jihad diartikan berjuang dan merawat agama Allah maka teror akan melahirkan teroris yang kemudian disebut kekerasan dan merusak tatanan kehidupan masyarakat agar terjadinya perang bahkan sampai kepada ujaran kebencian. Jihad dalam konteks kekinian adalah berjuang untuk melawan teror dari serangan-serangan yang ingin memecah belah persatuan Indonesia dengan semangat juang merawat negara.
Tugas kita semua adalah bersama mengkampanyekan paham-paham yang damai, tidak terprovokasi, menghormati setiap perbedaan, santun beretika dan menjaga lisan agar manis didengar.
No responses yet