Beberapa hari ini kita diberitakan dengan peraturan terbaru WhatsApp (WA), banyak yang menyarankan meninggalkan WA karena dinilai akan mencuri data lewat peraturan yang baru.
Kita tahu bahwa WA di bawah naungan Facebook (FB). Tentu kita masih ingat ketika FB menjual data untuk kampanye Amerika. Tentunya bisa saja WA juga melakukan hal itu.
Pemerintah seharusnya jangan mau kalah dengan kebijakan WA, pemerintah harus membuat regulasi yang ketat untuk sebuah aplikasi chat terlebih soal kebijakan privat yang ingin berbisnis di Indonesia. Apabila aplikasi tersebut tidak mau yak tinggal diblokir, karena sejatinya pemerintah punya hak itu.
Untuk menimalisir terjadinya kebocoran data, sebaiknya Indonesia memiliki aplikasi sendiri, sebetulnya karya anak bangsa tidak kalah hebat, telah menciptakan sebuah aplikasi chat. Namun orang Indonesia seakan tidak percaya dengan karya anak bangsa terlebih tidak ada dukungan dari pemerintah. Saat ini sebetulnya momentum untuk pemerintah mengembangkan aplikasi chat milik Indonesia yang telah diciptakan anak bangsa.
Kita bisa saja meninggalkan WA asal ada penggantinya. Kita yakin apabila pemerintah mendukung aplikasi karya anak bangsa maka warga pun akan menggunakannya. Terlebih jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak aplikasi itu akan populer di Playstore atau AppStore.
Soal aplikasi chat ini memang sepele tetapi kalau data privatnya bocor sudah tidak lagi sepele. Semoga pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat.
No responses yet