Oleh: Muhammad Syakir
Sudah menjadi tradisi dan hal yang lumrah ketika memasuki bulan suci ramadhan . ketika banyak dari komunitas, organisasi ,maupun masyarakat, tak ayal juga banyak dari publik figure ,bahkan youtuber dan influencer menjadikan momen ramadhan menjadi ladang dakwah pada saat menjelang buka puasa. Dengan membuka kajian di bulan ramadhan.
Pimpinan Anak Cabang ( PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU) Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung Kembali Gelar Kajian Khusus Di Bulan Ramadhan , Berbagi Kemuliaan Di Bulan Ramadhan ke 2 ( BERLIAN 2).
Kajian khusus ini sebenarnya sama seperti Kajian pada Bulan Ramadhan pada umumnya namun Pada pada Kajian ini terdapat Hal yang berbeda yaitu , para anggota sebelum menggelar acara Anggota , Para anggota Diajarkan Ber Entrepreneur terlebih dahulu untuk kemandirian berorganisasi.
Kegiatan kajian ini tujuannya untuk mempererat silaturahmi dan merealisasikan program kerja dari PAC IPNU dan IPPNU Pacet , Kegiatan ini Sebelumnya sudah dilaksanakan pada Bulan Ramadhan 2023 lalu. Oleh karena itu Para Badan Pengurus Harian (BPH) PAC IPNU IPPNU ingin kembali menjalankan program ini. Kegiatan Yang Bertepatan di Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pacet , Kabupaten Bandung , Jawa Barat.
Di Kegiatan ini pula Ketua PAC IPNU Kecamatan Pacet Memberikan Tanggapan Rekan Deden Syamsu Romli ,S.Pd menuturkan “ Kegiatan yang ini merupakan kegiatan ke 2 kalinya dalam masa periode saya sendiri di PAC IPNU, Kegiatan ini (BERLIAN) 2 mengambil Tema sesuai dengan Esensi Al Muhafadotu ‘Ala Qodimis Sholih Wal Akhdzu Bil Jadidil Ashlah. “ ujar nya.
Sama dari Ketua IPPNU Kecamatan Pacet Rekanita Yeni Siti Rohimah menjelaskan kegiatan Berlian 2 bisa menjadi ajang silaturahmi dan mempererat antara anggota dan BPH “ kegiatan ini memang menjadi kegiatan rutin tahunan namun dalam tema yang berbeda,
Kegiatan dimulai dengan Gema Tadarus alquran Bersama Yang Dipimpin Oleh Salah Satu anggota BPH IPNU, lalu dibuka oleh Pembina IPNU Kecamatan Pacet sekaligus Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Bandung , Ust Khoeru Faruq,S.Pd.I .
Isi acara nya sendiri yaitu mengkaji tentang Esensi Puasa yang sampaikan oleh Narasumbernya sekaligus Pembina IPNU . dengan metode Tanya jawab sesuai Fiqih di akhir kajiannya. Kegiatan ini sendiri Akan Berlangsung selama 4 dalam bulan Ramadhan yaitu setiap Jumat dan akan diisi oleh beberapa narasumber
dengan judul yang berbeda tiap minggunya.
Tutur dari Pembina “ alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan dan harus dipertahankan karena sesuai dengan Harokah Dan Esensi Dari Harokah Nahdlatul ulama , kegiatan ini juga sangat mengikat silaturahmi antara BPH dan Anggota, Besar Harapan saya Kedepannya Kegiatan ini harus bisa menjadi
contoh Bagi PAC dan PC agar menjadi Bahan Kajian Untuk Program dan dapat direalisasikan Baik di PAC sendiri maupun PAC lainnya tak kecuali juga untuk PC Agar bisa memberi Dukungan penuh terhadap kegiatan ini “ ujar beliau.
Rekan Deden Syamsu Romli, S.Pd Selaku Ketua IPNU juga menyampaikan bahwa kajian ini bisa menjadi ajang silaturrahmi dan menjadi bahan ilmu untuk pelajar NU kecamatan pacet dalam sosial dan pendidikan.
“Untuk kedepannya juga semoga Kajian Bermanfaat , Besar Harapan Saya untuk mengambil pelajaran dan ilu baik siapapun ataupun apapun tanpa pandang bulu kegiatan ini dapat mendobrak Program baik untuk PAC Pacet “ sambungnya ,.
Tak hanya itu Rekanita Yeni Siti Rohimah Selaku ketua IPPNU menambahkan bahwa kegiatan ini bisa berkelanjutan dan bisa mendobrak digitalisasi media pelajar NU kecamatan pacet dalam Berorganisasi .
“ Alhamdulillah Kegiatan ini Terlaksana untuk kedua kalinya dan juga besar harapan kami juga sangat optimis kegiatan ini dapat menjadi program bermanfaat berkelanjutan untuk periode periode berikutnya , dan harus di publikasikan di ranah Digital Agar bisa mendobrak dalam digitalisasi media Pelajar Nahdlatul Ulama”Tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan Acara Buka bersama Keluarga besar Pelajar NU Pacet,kegiatan ini (Kajian) ini harusnya menjadi program Berkelanjutan . dan Ajang silaturahmi bukan hanya mengenai bincang tapi juga bisa mengenai kajian dan keilmuan.
No responses yet