Judul Buku : Yang ditulis Usai Berpisah
Penulis : Arman Dhani
Penerbit : Buku Mojok
ISBN: 978-623-7284-52-9
Halaman: vi + 190
Cetakan : Keempat, Agustus 2022
Oleh : Nailatus Sakinah
“Aku pernah merasa bahwa keadaan telah membaik dan perlahan bisa
melupakanmu. Oh Tuhan, betapa aku salah. Hingga hari ini, aku masih berharap kita
bisa bersama, berharap kamu da, dan aku berharap keadaanku jauh lebih baik.
Pikiranku menipu dan membuatku merasa bahwa keadaan telah selesai.”
Buku ini mengisahkan kisah tulus yang berawal manis namun harus berakhir tragis,
akan tetapi disajikan dengan kata-kata sepenuh hati. Ada kesakitan luar biasa yang
harus dirasakan ketika perpisahan itu terjadi. Ada 41 bagian dalam buku ini yang
mengisahkan betapa tidak mudah memulai sesuatu tanpa orang terkasih. Setiap
momen, setiap tempat yang pernah dilalui bersama selalu membekas dan tentu saja
membuat baper sehingga susah untuk bisa move on.
Ku kira merindukanmu akan jadi pekerjaan berat. Kamu tahu? Setiap saat, hal-hal
sepele datang, seperti aku yang melewati ATM CIMB atau melihat mobil Ertiga,
lantas semuanya membuatku mengingatmu. (Hal. 79)
Aku ingat banyak hal tentangmu, beberapa ku tulis hanya untuk kemudian ku
hancurkan, ku kira kamu tak perlu direpotkan dengan perasaan-perasaanku atau
harapan bahwa kita akan bertemu lagi sebagai mantan. (Hal. 80)
Kabar baiknya tulisan-tulisan ketika patah hati justru bisa menghasilkan nilai ekonomi
dan jadi inspirasi bagi banyak orang yang membacanya. Apa yang dilakukan dengan
hati maka akan sampai ke hati juga.
Perpisahan tak pernah mudah dan buku ini membuktikannya dengan tepat.
Meninggalkan kenangan adalah tantangan pilu bagi semua hati yang masih jatuh
cinta, masih ingin berjuang, masih belum rela pergi. Buku Arman Dhani ini berisi
tentang surat-surat yang ditulis untuk mantan kekasihnya. Buku ini mengajarkan
bahwa emosi manusia seluruhnya adalah valid dan patut didengar. Kita mungkin
merasa menolak kenyataan, marah, atau menyalahkan diri sendiri, dan itu bukan hal
yang tabu. Seluruhnya perlu waktu dan kekuatan hingga kita berhasil berjalan
melaluinya.
No responses yet