Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Kabupaten/ Walikota Santri of The Year 2019 :

  1. Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Kabupaten

    • H. Thoriqul Haq (Bupati Lumajang) (49%, 382,181 Votes)
    • Hj. Umi Azizah (Bupati Tegal) (49%, 382,739 Votes)
    • Hj. Umi Mastikah, SH (Wakil Walikota Palangkaraya) (1%, 8,665 Votes)

    Total Voters: 773,585

H. Thoriqul Haq (Bupati Lumajang)
H Thoriqul Haq, MML atau Cak Thoriq berusia 41 tahun tanggal 14 Desember 2018. Bapak tiga anak ini merupakan putra daerah, kelahiran Lumajang, berasal dari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang. Sebelum memimpin Lumajang bersama Bunda Indah, Cak Thoriq dikenal sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim. Selama dua periode keanggotaan dewan (2009 – 2014 dan 2014 – 2019), dia menjabat sebagai Ketua Komisi C. Saat mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah Lumajang lalu, Thoriq akhirnya mundur dari keanggotaan anggota dewan.

Hj. Umi Azizah (Bupati Tegal)
Hj. Umi Azizah (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 1960; umur 59 tahun) adalah bupati Kabupaten Tegal yang menjabat sejak 8 Januari 2019. Sebelumnya, November 2018, dia juga dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyusul meninggalnya bupati petahana Enthus Susmono, pada bulan Mei.

Mengantisipasi kondisi mendadak tersebut, Umi yang semula maju bersama kembali sebagai wakil bupati bersama Enthus, akhirnya maju sebagai bupati dan memenangi kontestasi Pilkada serentak, pada 27 Juni 2018. Umi dilahirkan di Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal pada tahun 1960. Dia adalah puteri kedua pasangan KH. Zainal Arifin (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hikmah) dan Nyai Hj. Masyitoh. Sejak muda Umi dididik di lingkungan agamis. Saat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah, ia dikirim orang tuanya ke Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang di bawah asuhan KH. Bisri Samsyuri (kakek Gus Dur).

Selepas menamatkan MA, Umi Azizah melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro pada Jurusan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), lulus tahun 1985 sebagau wisudawan terbaik FISIP. Di bidang sosial, Umi Azizah mengawali kiprahnya dengan mendedikasikan diri untuk Fatayat Nahdlatul Ulama sebagai ketua selama dua periode (1987-1992 dan 1992-1997).

Hj. Umi Mastikah, SH (Wakil Walikota Palangkaraya) Umi Mastikah berasal dari Pati, Jawa Tengah ini. Lulusan Madrasah Aliyah PGIP Hadiwijaya Kajen Pati ini lalu melanjutkan ke perguruan Tinggi mengambil Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Istri dari Sriosako ini juga memecahkan rekor sejarah Kota Palangka Raya, karena selama ini wakil walikota selalu dijabat oleh kaum laki-laki dan kali ini dijabat oleh seorang perempuan. Ternyata Hj. Umi Mustikah WANITA pertama dalam sejarah Wakil Walikota Palangka Raya.

One response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *