Sayyid Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya (w. 1913 M) adalah ulama besar yang menjadi rujukan masyarakat Betawi pada zamannya. Selain terkenal dengan sebutan “Mufti Betawi”, Sayyid Utsman juga terkenal dengan banyaknya tulisan yang telah ia karang. Tercatat tak kurang dari 50 kitab dalam macam-macam topik masalah beliau tulis. Di antaranya adalah kitab yang ada di hadapan kita ini, “Perhiasan Bagus Untuk Anak Perempuan”.
Kitab ini ditulis dalam bahasa Melayu Jakarta dengan menggunakan aksara Pegon. Diterbitkan dalam 32 halaman oleh penerbit Syirkah Maktabah al-Madaniyyah Indonesia. Penerbitan kitab ini sudah mendapat izin dari cucu penulis, yaitu Sayyid Muhammad bin Yahya bin Utsman. Tidak terdapat catatan jelas kapan tahun terbitnya, akan tetapi yang pasti naskah terbitan ini selesai disalin oleh Muhammad Ishaq Sa’ad pada tanggal 13 Mei 1977 M.
Kitab “Perhiasan Bagus Untuk Anak Perempuan” -sebagaimana diterangkan oleh muallifnya dalam muqaddimah – menjelaskan khusus tentang pendidikan anak perempuan, meskipun dalam sebagian hal pendidikan tersebut juga pantas disandang anak laki-laki. Intisari kitab dinukil muallif dari kitab-kitab yang mu’tamad dengan tanpa menyebutkan teks arab sesuai aslinya.
Kitab ini memuat 18 fashal. Berikut ke-18 fashal tersebut:
Fashal pertama: menjelaskan tentang kewajiban ayah dan ibu untuk mengajarkan anaknya dengan pendidikan yang baik.
Fashal kedua: menjelaskan kewajiban anak untuk taat berbakti dan hormat kepada orang tuanya.
Fashal ketiga: menjelaskan kewajiban sholat lima waktu.
Fashal keempat: seputar sifat-sifat perempuan beruntung yang mendapatkan ridho Allah Ta’ala.
Kelima: tentang aturan baik dalam rumah tangga yang sesuai dengan syariat dan adat.
Keenam: membahas tentang kewajiban wanita yang sudah bersuami.
Ketujuh: menjelaskan tentang aturan baik dalam mengurus anak-anak.
Kedelapan: Sebagai perempuan jangan sampai lalai dari dzikir kepada Allah sebisa mungkin, walaupun dalam keadaan haid.
Kesembilan: aturan menolong manusia untuk menjauhkan diri dari berbuat dosa.
Kesepuluh: seputar hadits yang menjelaskan tentang larangan wanita keluar rumah dengan menggunakan pakaian dan parfum yang menarik pria.
Ke-11: tentang larangan wanita saat bepergian menggunakan perhiasan sebagai bangga-banggaan.
Ke-12: seputar ayat al-Qur’an dan hadits Nabi yang mengharamkan perbuatan mengumpat.
Ke-13: menjelaskan beberapa hadits yang menyebutkan keharaman adu domba.
Ke-14: ayat al-Qur’an dan Hadits yang mengharamkan judi.
Ke-15: menjelaskan bahwa mencuri adalah tindakan yang dilarang oleh Allah Ta’ala.
Ke-16: tentang musik yang haram dan hukum melihat pemainnya.
Ke-17: keharaman minum minuman keras.
Ke-18 yang sekaligus menjadi fashal terakhir: larangan syariat untuk melakukan amalan bid’ah.
Pada akhirnya kitab ini selesai ditulis oleh Sayyid Utsman bin Yahya pada bulan Jumada al-Ula tahun 1312 H.
Adapun sanad kitab “Perhiasan Bagus Untuk Anak Perempuan” dan seluruh kitab karya Sayyid Utsman, al-faqir meriwayatkannya dengan ijazah dari Syaikh Hisyam Bahriyyah Mesir, dari Musnid al-‘Ashri Syaikh Muhammad Yasin bin Isa al-Fadani, dari Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi (Habib Ali Kwitang), dari muallifnya, Sayyidina al-Habib Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-Batawi.
Semoga Allah selalu meridloi sang muallif dan kita semua. Amiin
Ahad, 15 Oktober 2017
Masjid Komplek Makam Keramat Habib Husain Luar Batang – Jakarta Utara
Khadim Turats Ulama Nusantara
Nanal Ainal Fauz
Comments are closed