Di antara rizki-rizki yang sering tak disadari dan sering dilupakan (al-arzàq al-mansiyyah) orang antara lain:
من الأرزاق المنسية:
سكينة الروح
وصحة الجسد
ودعوة أم
ولقاء محب
وجود أخ
وضحكة ابن
صلاح نفس
وصلاة فى وقتها
و عين ترى
ولسان ينطق
ونوم هنيء
والعافية نعيم مترف
فالحمدلله دائماً وأبداً
فالله الله على شكر هذه النعم لتدوم
الحمد لله دائماً و أبداً
Pertama: Jiwa dan Perasaan yang tenang.(سكينةالروح)
Perasaan tenang itu rizki yang tak ternilai, namun karena tak berwujud sering manusia melupakannnya.
Kedua: Sehat Jasmani (صحة الجسد)
Kesehatan fisik merupakan nikmat yang berharga. Namun sering dilupakan orang karena memang sehat itu tidak berupa uang. Banyak orang menggunakan kesehatannya untuk bermaksiat kepada Allah, berpola tingkah kesombongan kepada orang lain.
Ketiga: Doa Sang Ibu. Doa Ibu Bapak: دعوة أم
Sering manusia tak sadar bahwa hidup dan kehidupan manusia itu tidak terlepas dari doa untaian doa kasih sayang sang Ibu. Sang Ibu mendoakan anaknya mulai dari sebelum dia menjadi janin sampai dia berusia dewasa yang jika dihargai dunia dan seisiinya tentu tidak akan bisa tergantikan. Namun karena doa sang ibu tak berwujud emas perak intan berlian manusia sering melupakan doa keramat dan mustajab itu.
Keempat: Berjumpa dan bersua dengan orang yang mencintai (لقاء محب)
Terkadang Tak disadari di saat bersua dengan orang yang menyayangi dan saling mencintai itu kenikmatan tersendiri. Berjumpa dengan orang yang mencintai kita akan merasa nyaman dan tenang bahkan bahagia. Namun itu sering kali tak disadari karena tak berwujud materi.
Kelima: Adanya Saudara (وجود أخ)
Pernahkah kita sadari betapa berharganya saudara kita saudara seibu sebapak atau saudara sebapak atau seibu. Mereka adalah denyutan jantung ibu bapak kita yang mengalir di darah saudara kita. Di saat kita dalam kesusahan hidup ataukah dalam keadaan sakit maka darah siapakah yang paling pertama dicari? Tentu yang dicari saudara kita bukan orang lain. Sering kita tak pernah menyadari itu karena sering kali saudara itu menjadi penghalang akan warisan orang tua yang diperubutkan sehingga tak merasa se-darah se-daging dengan saudara kita.
Keenam: Senyum- Ketewa canda Anak-Anak. (ضحكة ابن)
Sering tak disadari bahwa ketawa senyum canda anak-anak kita adalah kebahagiaan tersendiri. Anak kita sekedar senyum simpul betapa bahagia dan senangnya kita sebagai orang tua atau sebagai kakak dari anak itu. Kebahagiaan tersendiri bagi sang orang tua manakala anaknya bisa senyum ceria. Kenikmatan ini sering dilupakan karena memang tak berwujud benda berharga.
Ketujuh: صلاح نفس
Jiwa yang solah, jiwa yang selalu baik kepada siapa pun, hati yang selalu berterima dengan kebaikan dari orang lain.
Sering orang lupa akan nikmat hati yang bersahaja, hati yang suci bersih dari kebencian. Padahal nikmat hati yang bersih dari penyakit hati adalah kenikmatan yang membuat seseorang dekat dengan Allah dan selamat dari segala penyakit dan wabah
Kedelapan: صلاة فى وقتها
Nikmat yang sering dilupakan adalah shalat tepat waktu. Sering kali kita merasakan kepuasan tersendiri saat selesai menunaikan ibadah shalat. Coba perhatikan saat kita sibuk sesibuknya begitu kita selasai shalat perasaan kita plong karena telah bebas dari beban kewajiban hamba kepada Allah swt. Rasa lepas dari tugas itu sering kita lupakan dalam aspek kenikmatan tersendiri yang memang sekali lagi tak berbentuk harta benda.
Kesembilan: عين ترى
Mata yang melihat alam semesta ini seringkali kita anggap biasa biasa saja. Sering kali tak masuk dalam relung hati kita untuk acapkali mensyukurinya. Pandangan mata atas segala kehindahan itu kenikmatan yang tak ternilai.
Betapa banyak uang yang keluar dari kita hanya sekedar untuk melihat keindahan laut. Betapa banyak uang yang keluar hanya untuk melihat monyet yang joget, burung yang berkicau atau sekedar kodok bernyanyi. Terkadang tak hiraukan nikmat mata yang melihat itu sebagai sebuah kenikmatan yang berharga.
Kesepuluh: لسان ينطف
Lidah yang berbicara lidah yang bertutur lidah yang berceloteh setiap saat dan waktu. Sering kali nikmat berbicara tak pernah dianggap sebagai nikmat Allah yang sangat berharga. Betapa banyak orang tak akan pernah mengerti kita jika kata dan ungkapkan lisan kita tak pernah bisa difahami dan dimengerti. Sering tak tersadarkan akan nikmat lisan yang bertutur.
Kesebelas: نوم هنئ
Tidur adalah aktivitas siang malam bagi setiap makhluk Allah swt. Sering kali tidur istirahat kita, kita anggap biasa biasa saja. Walhal alangkah sakitnya fisik ini jika kita tidak bisa tidur tidak bisa istirahat. Betapa banyak orang mengeluarkan jutaan milyaran uang hanya untuk membeli mahalnya harga istirahat mahalnya tidur itu. Mungkin tidur itu bukan berbentuk emas berlian sehingga tak disadari sebagai hal yang sangat berharga.
Keduabelas: والعافية نعيم مترف
Aafiyah adalah kumpulan semua nikmat Allah mulai dari nikmat zhahir dan nikmat bathin. Nikmat yang terlihat maupun nikmat yang tak telihat, nikmat yang berwujud maupun nikmat yang tak berwujud. Semuanya muaranya adalah âfiyah-keberlangsungan nikmat itu pada diri seseorang.
Afiyah itu adalah keberlanjutan nikmat itu dalam setiap saat dan waktu.
Afiyah itu keberkahan dari nikmat itu yang mengajak sesorang untuk terus mensyukuri nikmat yang diterimanya.
Bersyukur lah kepada Allah agar nikmat itu selalu menyertai dan membersamai kita semua.
No responses yet