Categories:

Inilah Kitab Maulid Simtudduror yang selesai di tulis pada tanggal 24 Robiul Awal 1327 H, bertepatan dengan 14 April 1909 M, kitab tersebut merupakan milik Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, yang makamnya di Ampel Surabaya

Kitab tersebut merupakan salinan yang ditulis setelah 14 hari kitab Maulid Simtuddurror selesai di karang,  oleh Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi pada tanggal 10 Robiul Awal 1327 H, bertepatan dengan hari Rabu 31 Maret 1909 M

Al Habib Ali sang pengarang Maulid, wafat pada tanggal 20 Rabiul Akhir 1333 H, bertepatan dengan tanggal 6 Maret 1915 M, wafat pada umur kurang lebih 74 tahun. Sedangkan Maulid Simtuddurror itu sendiri masuk ke Pulau Jawa ini, dibawa oleh muridnya yang bernama Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi atas perintah mualif dari kitab tersebut yaitu Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi dan waktu Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi masih hidup, untuk menyelenggarkan Maulid Akhir Khamis yang didalamnya dibacakan kitab Maulid tersebut. Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, pertama mengadakan Maulid Akhir khamis, di daerah Jatiwangi Cirebon lalu berpindah beberapa kali diantaranya Bogor dan akhirnya di selenggarakan di Masjid Ampel Surabaya. Terakhir Maulid diadakan di Masjid Ampel pada tahun 1919 M, beberapa bulan sebelum kewafatan Habib Muhammad, dan pada waktu itu oleh Habib Muhammad di serahkan kepada Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Batavia Centrum / Jakarta

Pada perayaan Maulid Akhir khamis di Masjid Ampel Surabaya, tanggal 29 Rabiul Awal 1337, bertepatan dengan 2 Januari 1919 M, Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi menyerahkan Maulid Akhir khamis kepada Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Batavia Centrum / Jakarta. Dan setelah itu, tidak beberapa lawa Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi berpulang kerohmatulloh, pada hari Rabu 12 Robiul Akhir 1337 H, bertepatan dengan 14 Januari 1919 M

Baru pada tahun 1920 M, oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi, Maulid Simtudduror di syiarkan melalui perayaan Maulid Akhir Khamis di jalan raya depan Masjid Al Makmur Tanah Abang, dan di tahun 1921 M mulai diadakan di depan halaman Jamiyatul Khair dan pembacaan Maulid itu di syiarkan melalui Radio NIROM, tahun 1937 M oleh Habib Ali dipindahkan ke Kwitang hingga sekarang. Kitab Maulid Simtudduror itu dulu saya yang merawatnya selama 20 tahun, dari tahun 1999 dan sudah saya serahkan ke Perpustakaan dan Musium Majlis Ta’lim Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Jakarta, pada perayaan Maulid yang lalu

Dan sudah lebih dari 100 tahun Maulid tersebut, tersebar ke punjuru pelosok Indonesia, yang senantiasa di baca oleh para pecinta dan perindu Baginda Al Musthofa SAW.

Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang, dan putranya Habib Muhammad, bersama KH. Agus Salim pada sebuah acara di JakartaDok. PERPUSNAS RI

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *