Di Banjar, ada seorang guru yang bernama Syekh Ahmad bin Muhammad Arsyad Al-Banjari, umur nya sudah lebih dari 100 tahun (al-Mu’ammar) -semoga Allah berikan beliau kesehatan-.

Beberapa grup Facebook timur tengah pun membuat pembacaan kitab secara online dengan beliau karena berharap sanad yang tinggi dari beliau. Alhamdulillah al-faqir juga mengikuti beberapa acara tersebut dan beberapa kali diijazahkan.

Hingga saat ini, al-faqir masih berharap-harap agar suatu saat bisa ke Banjar dan bertemu secara langsung. Belum lagi di Banjar banyak Masyaikh yang memiliki sanad-sanad yang tinggi.

Beliau Syekh Ahmad meriwayatkan dari Syekh Kasyful Anwar bin Ismail Al-Banjari, dari Al-Habib Ahmad bin Hasan al-‘Attas, dari Syekh Zaini Dahlan.

Syekh Zaini Dahlan sanad-sanad kitabnya bertumpu pada Syekh Al-Amir Al-Kabir, melalui jalur gurunya, Syekh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi.

Melalui jalur Syekh Zaini Dahlan juga, guru kami Syekh al-Muhaddits Mahmud Sa’id Mamduh meriwayatkan sanad-sanad Syekh Al-Amir Al-Kabir, melalui jalur gurunya Syekh Yasin al-Fadani dari Syekh Umar bin Abu Bakr Ba Junaid, dari Syekh Zaini Dahlan, dari Syekh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi, dari Syekh Al-Amir Al-Kabir.

Begitu juga guru kami, Syekh Rif’at Fauzi Abdul Muthalib meriwayatkan sanad-sanad Syekh Al-Amir Al-Kabir melalui gurunya Syekh Abdus Subhan Al-Barmawi, dari Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, dari Sayyid ‘Abbas Al-Maliki, dari Syekh Muhammad ‘Abid Al-Maliki, dari Syekh Zaini Dahlan, dari Syekh Utsman bin Hasan, dari Syekh Al-Amir Al-Kabir.

Melalui Syekh Ahmad dan Syekh Mahmud kepada Syekh Zaini Dahlan, ini merupakan sanad yang tinggi. Tapi untuk jalur ke Syekh al-Amir Al-Kabir ada yang lebih tinggi lagi.

Misalnya melalui jalur guru kami Syekh Mustafa Abu Zaid dan Syekh Ahmad Ma’bad Abdul Karim, yang mendapat ijazah dari (1) Syekh Abdurrahman bin Abdul Hayy al-Kattani, dari (2) dari Syekh Muhammad Ath-Thayyib bin Muhammad bin Ahmad, (3) dari Syekh Ahmad Asy-Syabasi Al-Maliki, (4) dari Syekh Al-Amir Al-Kabir.

Dengan sanad ini, antara guru kami dengan Al-Amir Al-Kabir hanya dengan 3 perantara. Syekh Mustafa berkata bahwa sanad riwayat Al-Amir Al-Kabir melalui jalur Syekh Abdurrahman bin Abdul Hayy Al-Kattani merupakan sanad tertinggi didunia saat ini.

Syekh Al-Amir Al-Kabir menjadi titik temu sanadnya para ulama Mesir di zaman setelah beliau hingga saat ini, sebab luasnya dan banyaknya riwayat yang beliau miliki. Oleh karena itu, beliau menjadi tolak ukur untuk menentukan tingginya sanad.

Sebetulnya, dimasa Syekh Al-Amir, tidak hanya beliau yang mengumpulkan sanad-sanad kitab dalam sebuah buku, ada syekh Abdullah Asy-Syarqawi dan Syekh Muhammad bin ‘Ali Asy-Syanwani. Namun, sebab beberapa alasan, sanad Syekh Al-Amir lah yang lebih populer, dan diriwayatkan dari masa ke masa.

Alhamdulillah al-faqir memiliki beberapa riwayat, pada sanad-sanad Syekh Al-Amir, Syekh Abdullah, dan Syekh Muhammad Asy-Syanwani.

_____

Fahrizal Fadhil.

27 Januari 2020, Kairo.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *