Dirahasiakannya atau disamarkannya berbagai perkara dalam urusan agama karena ada hikmah atau tujuan baik yang bermanfaat bagi manusia beriman di balik perkara-perkara itu. Berikut di bawah ini hikmah di balik berbagai misteri itu.
(1) ليلة القدر (Lailat al-qadr)
Lailat al-qadr yang terjadi pada malam-malam Ramadlan dirahasiakan agar orang-orang yang beribadah puasa menghidupkan keseluruhan malam itu dengan ibadah dan amal baik. Al-Qur’an tidak menjelaskan dengan pasti kapan tepatnya Lailat al-Qadr itu terjadi, demikian pula Rasulullah shalla Allahu ‘alaihi wa sallama pun tidak memberikan batasan terjadinya dengan batasan yang tegas.
(2) ساعة الإجابة (saat dikabulkannya doa)
Saat doa dikabulkan pada hari Jumat dirahasiakan, agar orang mau berdoa pada keseluruhannya.
(3) الصلاة الوسطى (al-shalat al-wustha)
Al-shalat al-wustha dirahasiakan dalam shalat-shalat agar orang menjaga semua shalatnya itu.
(4) الإسم الأعظم (nama yang Maha Agung)
Al-ism al-a’dzam dirahasiakan pada nama-nama Allah agar manusia mengingat, menyebut, dan memanggil Tuhan mereka dengan semua nama-Nya.
(5) رضاء في طاعته (keridlaan Allah)
Keridlaan Allah tetap menjadi rahasia bagi manusia dalam ketaatan pada-Nya agar orang yang taat semakin bersemangat melaksanakan segala bentuk ketaatan.
(6) غضبه (murka Allah)
Kemarahan Allah disembunyikan dalam setiap perbuatan durhaka makhluk kepada-Nya, agar para pendurhaka itu bertaubat, segera menyesali, berjanji tidak lagi mengulangi, dan menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan.
(7) الولي (kekasih Allah)
Para kekasih Allah yang sejati di antara orang-orang yang beriman dirahasiakan, sulit diketahui dengan pasti, agar kita semua memupuk sikap berbaik sangka (husnu al-dzann) kepada setiap orang yang beriman.
(8) مجيء الساعة (waktu terjadinya hari kiamat)
Kapan kepastian hari kiamat tiba tetap menjadi rahasia, tidak seorang pun–termasuk ustadz asli maupun palsu/ustadz “akhir zaman”–yang tahu kapan pastinya, agar manusia senantiasa berbuat baik dan taat karena merasa kuatir kiamat akan segera tiba.
(9) أجل الإنسان (ajal manusia)
Saat pasti datangnya kematian atau ajal manusia dirahasiakan oleh Allah agar setiap manusia selalu mempersiapkan diri menyambutnya dengan memperkokoh iman dan amal baik sebanyak-banyaknya.
Demikianlah, kiranya banyak perkara dalam agama Islam yang masih misterius, selalu menjadi rahasia sepanjang masa, agar setiap orang beragama tidak menyombongkan diri, tidak merasa paling tahu, tidak merasa paling beriman, dan tidak pula merasa paling banyak amalnya.
No responses yet