Di penghujung bab, Imam Ghozali menganjurkan untuk bersikap ramah ketika memberi zakat dan sedekah. Menebar senyum dan berperilaku sebaik mungkin. Agar yang kita sedekahi merasa dihormati dan tidak merasa terhina.

Kanjeng Nabi Muhammad SAW dawuh

سبق درهم مئة ألف

“Sedekah satu dirham bisa mengungguli orang yang sedekah seratus ribu dirham”

Bagaimana itu bisa?

Ada orang yang hanya punya harta dua dirham, lalu dia sukarela dan senang untuk menyedekahkan satu dirham. Itu lebih baik daripada ada triliuner yang ingin sedekah, tapi dia sedekah 2T dengan perilaku yg gak ramah. Apalagi itu cuma hoax. Tentu yang menerima sedekah akan menerima dgn penuh kebencian.

Makanya gak salah para Kyai kita menganjurkan kita bersedekah untuk anak kecil. Karena saat kita ketemu anak kecil, pasti hati kita senang karena kita gak mungkin punya dendam sama anak kecil. Bersedekah pada anak kecil banyak barokahnya.

Dan kalo bisa, membiasakan sedekah itu saat masih miskin. Jangan nunggu kaya pas mau sedekah.

Kanjeng Nabi SAW dawuh

كان لرجل درهمان تصدق بأحدهما وانطلق رجل إلى عرض ماله فأخذ منه مائة ألف درهم فتصدق

“Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.”

Artinya, kadang orang kalo udah kaya, sedekahnya gak bakal sebagus kalo masih miskin. Pas masih miskin, dia punya harta dua ayam, dia enteng saja menyedekahkan satu ayamnya. Artinya dia udah menyedekahkan setengah hartanya. Kalo orang udah punya ratusan ayam, gak bakal mau menyedekahkan setengah harta ayamnya.

Maka dari itu, mikir zakat dan sedekah itu jangan nunggu kaya. Ya kalo ente kaya beneran, kalo ente ditakdir bokek tak terbatas? Ya gak pernah dapat barokah sedekah.

Dan ada baiknya bersedekah dengan hal yang kita cintai dan pantas untuk disedekahkan. Tentu kalo kita bersedekah dengan baju robek-robek, tentu itu bikin orang sakit hati dan merasa terhina.

Nah, apapun bentuk sedekah kita, kita perlu menggunakan adab. Sehingga sedekah kita punya dimensi lahir batin. Agar tercapai tujuan sedekah, untuk mengabdikan diri pada Gusti Allah dan memanusiakan manusia.

Mugi manfaat.

#AyoNyarkub #ArbainFiUshuliddin #ImamGhozali

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *