Oleh : Roda Renggo Diyana ( Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta)

Apakah itu mufassir?dan apakah syarat menjadi mufassir?.Mufassir adalah orang yang dapat menafsirkan atau menerangkan isi kandungan Al Qur’an.Para ulama berbeda pendapat dalam memberikan pengertian tafsir.Secara bahasa tafsir berarti menerangkan,dan secara istilah ilmu untuk mengetahui pemahaman kitab Al Qur’an dan menjelaskan berbagai makna,hukum dan hikmah yang terkandung didalamnya.

Apakah setiap orang bisa mentafsirkan Al Qur’an?

          Barang siapa yang akan mentafsirkan Al Qur’an maka hendaknya kita harus tau dulu syarat syaratnya.Sebab,apa yang disebutkan secara global didalam suatu ayat mungkin telah ditafsirkan didalam ayat lain.Jika tidak didapatkan maka hendaknya ia mencarinya di sunnah.Dn jika todak didapatkannya juga hendaklah ia merujuk kepada pendapat para sahabat,sebab sahabat yang lebih mengtahui dan manyaksikan secara langsung bukti bukti dan situasinya.

          Tidak sembarang orang bisa mentafsirkan Al Qur’an.Mufassir harus memnuhi beberapa syarat untuk bisa mentafsirkan Al Quran.Dalam kitab karangan imam As-Suyuti,syarat mufassir dibagi menjadi bebrapa macam

  1. Orang yang harus mengerti ilmu kebahasaan

Seorang mufassir harus menguasai ilmu kebahasaan,tatanan bahasa yang baik,dan dapat mengetahui kosa kata dengan baik

  • Menguasai ilmu nahwu

Di pesantren ilmu nahwu menjadi pelajaran wajib bagi santri.Didalak ilmu nahwu mempelajari tentang bentuk -bentuk kata dan keadaan keadaannya ketika masih satu kataatau sudah tersusun.

  • Menguasai ilmu shorof

Syarat mufassir yang ketiga seorang mufassir harus mengetahui bentuk-bentuk perubahan kata.

  • Pengetahuan tentang ista’(makna kata)

Makna kata disini sangat penting,karene pentafsiran harus mengetahui dari ayat ayat Al Qur’an.

  • Ilmu ma’ani

Makna menjadi aspek penting dalam pentafsiran Al Qur’an.Dengan mempelajari ilmu ma’ani dapat mengetahui kekhususan tarkib suatu kalimat.

  • Ilmu bayyan

Ilmu bayan adalah ilmu yang mempelajari perbedaan kata

  • Ilmu badi’
  • Ilmu Qiro’at
  • Asbabun Nuzul
  • Nasikh dan mansuf
  • Ilmu mauhibah

Dalam belajar kita harus mempunyai seorang guru yang bisa menerangkan dan menjelaskan tetntang ilmu ilmu tersebut.Dengan belajar secara langsung dengan guru maka akan lebih paham dan ilmu yang kita ambil jelas dengan sanad keilmuannya.Kita juga harus pandai memilih guru,terkadang ada yang salah memilih guru yang tidak sesuai dengan akidah.

Daftar Pustaka

  1. Imam Masrur. (2018).Telaah Krisis Syarat Mufassir Abad ke 21
  2. A Zamroni. (2009).Syarat dan Adab Mufassir
  3. N Abid. (2010). Syarat-Syarat Mufassir,Ilmu bantu dalm mentafsirkan Al Qur’an

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *