Dan hari-hari itu, Kami pergilirkan di antara manusia…” (QS Ali Imran ayat 140)

Sudah menjadi sunatullah (hukum Allah) bahwa segala sesuatu itu dipergilirkan di antara manusia. Suka-duka, senang-susah, bahagia-derita, sukses-gagal, hidup-mati adalah serangkaian warna-warni kehidupan yang melingkupi setiap manusia.

Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua akan berlalu seiring berjalannya waktu. Tak usah resah dengan masalah yang kita hadapi saat ini. Berpikirlah dengan jernih disertai hati yang tenang, maka solusi akan segera datang, dan masalah pun akan hilang. Tak usah risau dan galau dengan persoalan yang tengah terjadi. Hadapi dengan senyuman, disertai pikiran yang tenang dan jiwa besar, maka jalan keluar akan segera terbuka lebar.

Dalam kitab suci-Nya, Allah menegaskan, ” Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ” Inna lillahi wa  inna ilaihi raji’un.”

Ayat di atas menegaskan bahwa setiap manusia pasti akan diuji dengan beragam ujian hidup, seperti ketakutan dan kekhawatiran, kelaparan, kekurangan harta, ditinggal mati orang-orang tercinta, serta kekurangan makanan dan buah-buahan.

Kemudian di akhir rangkaian ayat tersebut ditegaskan bahwa ada kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.

Apa wujud nyata dari kebar gembira tersebut? Pada ayat selanjutnya dinyatakan, “Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Dari keterangan ayat di atas jelaslah bahwa ujian dan cobaan hidup adalah suatu yang niscaya. Meski demikian, tak ada yang abadi di dunia ini. 

Yakinlah, badai pasti berlalu seiring berjalannya waktu. Yakinlah, pelangi nan indah memendarkan warna-warni akan hadir setelah hujan reda. Yakinlah akan ada derai tawa setelah tangis duka. Yakinlah, Allah Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya.

* Ruang Inspirasi, Senin, 3 Agustus 2020.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *