Berikut Profil tokoh-tokoh santri yang terpilih masuk Nominasi Bidang Pendidikan Santriof The Year 2019, berikut profil singkatnya :

Siapa Tokoh Santri Inspirasi Anda  bidang Pendidikan?

Nominasi Santri Inspiratif Bidang Pendidikan

  • Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag (Rektor UIN Mataram) (33%, 313,463 Votes)
  • Dr. H. Asrorun Niam Soleh (Deputi Kemenpora) (37%, 352,658 Votes)
  • Prof. Dr. KH. Imam Taufiq M.Ag (Rektor UIN Semarang) (30%, 288,639 Votes)

Total Voters: 954,760

Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag (Rektor UIN Mataram)
Mutawalli lahir di desa Babakan Lombok Barat NTB, 31 Desember 1963 lalu dari pasangan KH. Abdul Hakiki dan Hj. Fatimah zahra, beliau menghabiskan pendidikan masa kecilnya di SDN desa Babakan Lombok Barat sedangkan untuk pendidikan Menengah pertamanya di MTs Mataram dilanjutkan MAN Mataram setelah lulus MA beliau tidak langsung melanjutkan kuliah akan tetapi menjadi tenaga sukarela sebagai buruh bangunan selama 2 tahun di Sumbawa.

Stelah itu beliau baru melanjutkan bangku kuliah di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada tahun 1999 beliau berhasil meraih gelar magister Filsafat Islam di IAIN Sunan Kalijaga, setelah itu beliau melanjutkan program doktoralnya di IAIN Sunan Ampel Surabaya. dalam kesehariannya beliau aktif mengajar di UIN Mataram NTB hingga pada tahun 2017 terpilih sebagai Rektor UIN Mataram.

Dr. H. Asrorun Niam Soleh (Deputi Kemenpora)
Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA (lahir di Nganjuk, 31 Mei 1976; umur 43 tahun) adalah Aktivis muda NU ini dikenal sebagai Ulama dan Akademisi. Ia tercatat sebagai Staf pengajar Fakultas Syari’ah dan Hukum di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga mendapat amanah sebagai Katib Suriyah PBNU masa khidmat 2015-2020.

Sekarang, ia menjabat sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga. Di samping sebagai akademisi, ia juga dikenal sebagai Mantan aktivis 1998 yang aktif di dunia pergerakan sejak zaman mahasiswa.

Pada tahun 1998 hingga 1999 ia menjabat sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta yang menjadi bagian dari sejarah perubahan dan peralihan rezim kekuasaan dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Di saat rekan-rekan seangkatannya banyak aktif di dunia politik, Niam kembali ke kampus untuk menempuh pendidikan pascasarjana, dan pada 1999 ia studi ke Al-Azhar Mesir.

Prof. Dr. Imam Taufiq M.Ag (UIN Semarang)
Imam Taufiq merupakan Guru Besar Ilmu Tafsir. Lahir di Jombang 31 Desember 1972, sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Walisongo.

Sejak kecil sudah bercita-cita menjadi guru. Karena orangtuanya dua-duanya guru di MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan di MTS (Madrasah Tsanawiyah), kalau sore Abah beliau mengajar di Madrasah Diniyah Mambaul Maarif Denanyar Jombang. Jadi harapannya bisa meniru mengajarkan keagamaan pada orang lain. Sekolah MI di Denanyar Jombang, kemudian dilanjutkan ke MTSN Denanyar Jombang.

One response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *